Tuhan...
Giring aku ke kolam rahim ibunda
Bercanda ria dengan ari- ari tanpa beban
Walau gulita menghadang,
matahariku tetap menyulap cahaya
Pulas menghisap tali pusar tak bernoda
pintu- pintu  kuketuk tak bersuara
Tidur aku di balai- balai ghibah
Angin mendengkur di sampingku
Ubun- ubun meleleh dibusur matahari
Tuhan..
Giring  aku ke kolam rahim ibunda
Telungkup bagai paus menunggu purnama
Di sini kacau mulai meracau,
jiwa dalam gemalau cita
Gugusan mega  digusur menikung haluan
Hujan menderas netra,
bandang memikul kasih ke ngarai
Tuhan...
Giring  jiwa ini ke kolam rahim ibunda
Walau gelap tapi kita masih bisa bersua
Lhokseumawe, Desember 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H