Semalam Engkau datang  menyambang
Membawa sejumlah kenangan dalam lipatan jarak
Wajahmu begitu ceria meriah dalam harap
Tanpa bicara  sepatah katapun
Tatapanmu  tajam menghujam jiwa
Kudekati engkau dalam ingin
Kulihat ada matahari di dadamu
Cahayanya merah membusur di mata mu
Seketika  bulan sabit dipipiku kaku
Jasadku digigit malam
Aku meronta mengutuk waktu
Menuduh malam kenapa cepat padam
Padahal ada harap yang kusimpan dalam senyap
Semalam  Engkau datang menyambang
Wajahmu penuh luka
Kulihat ada cermin dalam pangkuan
Aku  kecut, lusuh dan kuyu
Kenangan itu telah merajam malamku
Lhokseumawe, Desember 2023