Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Udara Basah dalam Duka

6 Desember 2023   07:38 Diperbarui: 6 Desember 2023   08:01 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam ini...

Diantara sunyi dan sepi

Aku melipat Jarak kehidupan

Menoleh pada jejak matahari

Malam ini diantara  bulan menepi 

Aku menyasar sisa kenangan  dalam harap

Baca juga: Udara Terbakar

Menitip asa pada sejumlah keinginan 

Ada penyesalan   dalam barisan sajak 

Malam ini...

Pada perigi malam Aku merenda kisah 

Menebak nasib dalam gulungan matahari

Lalu  mengetuk -ngetuk pintu langit

Malam  ini...

Ketika udara basah berlumur duka 

Aku hadir di pintu-Mu

Kupikul segala  sesal

Bersimpuh  dalam Doa 

Lhokseumawe. 6 Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun