Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nikmat Tuhan Mana Lagi yang Kau Dustai

29 November 2023   18:53 Diperbarui: 29 November 2023   19:12 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 
 
Apa yang Kau cari?  
Bangkai yang berserak diantara lalat dan burung kondor?
Teori yahudi yang menggiring mu ke neraka?
Atau dunia  berlumut dusta penuh kemunafikan
Mungkin pelacur - pelacur berbalut kebaya?
 
 
Isteri cantik tapi berpakaian dayus
Atau anak cerdas logika sesat
Nikmat tuhan mana lagi yang kau dustai?
Desiran angin pulang- pergi lewat hidung?
Degusan jantung mengalun waktu?


Mata indah menyalak pandangan
Tubuh  gagah suara perkasa
Atau Langkah kaki kemana suka mengarah
Nikmat  tuhan mana lagi yang kau murkai?


Pakaian sutera motif  dunia
Atau jabatan megah dipuja bagai dewa?
Nikma tuhan mana lagi yang mau kau selingkuh kan?

Baca juga: Kau Semakin Tua


Banda Aceh, November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Aku dan Penyair

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun