Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Ingin Seperti Dirimu

25 November 2023   23:52 Diperbarui: 26 November 2023   00:18 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

Ku ingin sepertimu,
Berjalan di udara  meskipun terbakar
Mengayuh angin  tanpa beban mendera
Melayang bersama,  berdiri di ranting  matahari
Hujan bukan aral melintang,
Karena perisai mengkilap
 tak  luput  digigit hujan

Berjuta  kepak sayap kau bentang
Di atas badai engkau menari,  namun tak pernah kehilangan panggung
Luput dari musim - musim politik
Mungkin itu yang membuatmu tak pernah korupsi
Karena biaya politik harus diganti dengan upeti

Seantero jagad ku susur,  istanamu tak jua dapat
Beda sekali dengan politisi,  pejabat tinggi di negeri kami
Rumah mewah gedung bertingkat,  kuda besi merek eropa pulas di setiap teras

Jemari mungil bergerak ke sana sini
Gigimu kau sikat dari racun yang terpapar
Karena polusi makin menggila
Akibat lahan yang dibakar oleh tangan jahil

Di bawah lapisan matahari
Engkau menari menyanyi kisah
Adalah cerita alam tak butuh editan
Tidak di mark up sutradara,
Karena kamu tak mampu merilis isu

Aku ingin sepertimu
Bebas melayang tanpa beban
Bebas berpendapat  di dunia maya
Biar bibir tak kebas menebas setiap tirani

Banda Aceh,  November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun