Ku ingin sepertimu,
Berjalan di udara  meskipun terbakar
Mengayuh angin  tanpa beban mendera
Melayang bersama,  berdiri di ranting  matahari
Hujan bukan aral melintang,
Karena perisai mengkilap
 tak  luput  digigit hujan
Berjuta  kepak sayap kau bentang
Di atas badai engkau menari, Â namun tak pernah kehilangan panggung
Luput dari musim - musim politik
Mungkin itu yang membuatmu tak pernah korupsi
Karena biaya politik harus diganti dengan upeti
Seantero jagad ku susur, Â istanamu tak jua dapat
Beda sekali dengan politisi, Â pejabat tinggi di negeri kami
Rumah mewah gedung bertingkat, Â kuda besi merek eropa pulas di setiap teras
Jemari mungil bergerak ke sana sini
Gigimu kau sikat dari racun yang terpapar
Karena polusi makin menggila
Akibat lahan yang dibakar oleh tangan jahil
Di bawah lapisan matahari
Engkau menari menyanyi kisah
Adalah cerita alam tak butuh editan
Tidak di mark up sutradara,
Karena kamu tak mampu merilis isu
Aku ingin sepertimu
Bebas melayang tanpa beban
Bebas berpendapat  di dunia maya
Biar bibir tak kebas menebas setiap tirani
Banda Aceh, November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H