Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Mengerucut

23 November 2023   06:45 Diperbarui: 23 November 2023   06:56 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Mukhlis, S.Pd., M.Pd

Malam senyap,
udara menikam bumi
Rindu mendedah rasa
Lamunan mengusir lelap,
Sepenggal nama mengusik malam

Kunang-kunang mencandai sepi
Bayangmu  menari di pinggang kelam
Kadang melambai menyapa mesra

Ah..!
Kenangan menyiksa jiwa
Malam semakin  mengerucut
Mata  redup, senyummu merekah
Menyulam resah

Di pucuk -pucuk rindu
Engkau berjuntai
Tetesan embun  dijemput angin
Terbang bersama malam menuju pagi

Ahh..!
Begitu seksi diksi kau lagukan
Seandainya bisa,
Kulipat malam ini
Kupaksa pagi  sekelabat datang
Biar resah ini dipatri  matahari

Ahh..!
Aku menatap ingin dalam hening
Rinduku dipenggal waktu

Lhokseumawe, November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun