Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gelandangan Malam

22 November 2023   07:00 Diperbarui: 22 November 2023   07:17 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Mukhlis,S.Pd., M.Pd.

menunggang badai  berbalut  kabut
berselancar dalam awan
menelanjangi malam sambil berkelakar dengan bulan
serdadu malam mengupas pembungkus jasad
desingan peluru menghujam telinga  bernanah

gelandangan malam  bermandikan embun
merobek tirai dengan kuku bernoda
badai jiwa menghantam tepian kisah
bola mata terperas  penggeggam nyawa

Baca juga: Ratapan Malam

menggelandang di rimba malam mengukur bayang
menunggu meteor  dari  jeratan angkasa
walaupun kunang -kunang berangkat menuju batang lontar
hidup harus dilakonkan andai  harapan tak berpihak

menelanjangi malam, memeras jiwa
biarpun bintang menyindir sinis

rotasi hidup berputar tak searah, 

 sampai pada hari tak bermalam

Lhokseumawe, November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun