Mohon tunggu...
Mukhlis
Mukhlis Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Derita Mengoyak Jiwa

21 November 2023   21:06 Diperbarui: 21 November 2023   21:07 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Oleh: Mukhlis,S.Pd.,M.Pd 
( Refleksi Diri)

Telah sepekan ku kulum geram
Belati bermata dua kau tikam jiwa
Sengaja rencong ku pasak mengimpit dada
Biar hati  lengan tak menghunus
Sejak kau bisik pada dunia tentang resah di kanvas usang

Ku padamkan suara beduk memberontak di jiwa
Dalam diam ku eja goresan awan berarak
Ternyata kau sandingkan pungguk dengan rembulan
Dengan pena kesombongan kau kuliti jiwaku

Baca juga: Rindu Menyiksa Jiwa

Berdarah merah menutup dada
Wajahku ciut segumpal
Jalan.merunduk menghitung goresan
Aku tersungkur dalam cemas
Redup bintang  ditelan  purnama

Kawan....
Pada hulu goresan tangan
Kau lempar Aku ke langit  mega
Aku  berdecak kagum mengusung cita


Biar damai bersemayam dalam jiwa

Lhokseumawe, November 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun