Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negeri Aneh

20 November 2023   18:29 Diperbarui: 20 November 2023   18:31 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar; Pixabay 


 Oleh: Mukhlis,S.Pd., M.Pd

Ada keanehan pada negeriku hari ini
Ada kelucuan merambat di cakrawala
Ada suara sumbang menyembur dari mulut penegak keadilan 
Kupikir itu kumur-kumur semata

Ada keganjilan dalam pedati negeri
Adalah buaya diterkam cecak merayap  dalam pasal
Wahai penggosip negeri, kau hembus isu dalam rupiah
Kau buat konspirasi mengebiri  kami

Ada suara parau bercampur dahak
Menempel di atas angin pemburu nafsu
Ada jeritan perih di balik pintu demokrasi
Diusut beringsut- ingsut  di bawah jubah

Ada suara berdendang duka
Melayat pasal berjubah hitam
Menjual palu keadilan demi harta dan martabat

Ada suara terbahak-bahak di atas khatulistiwa
Mendendangkan kemenangan dalam dendam
Aku di sini, di sudut demokrasi hanya bisa menangis darah
Menatap arah salah kaprah

Lhokseumawe, November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun