Mohon tunggu...
Mukhlis
Mukhlis Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Warung Berjasa di Hidupku: Warung Kopi di Aceh Saat Ini adalah Sebuah Transformasi Budaya

18 November 2023   22:45 Diperbarui: 19 November 2023   00:19 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana berbuka puasa di Abraj Rooftop, Grand Arabia Hotel, di Jalan Prof A Majid Ibrahim II No 3, Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Ac

Dibandingkan zaman dahulu, orang-orang yang berkunjung ke warung kopi atau cafe saat ini lebih wah dan elegan. Hampir semua cafe yang ada di Aceh selalu dipenuhi oleh mobil pengunjung dari berbagai merek..

Masalah yang diperbincangkan pun  berbeda  tidak hanya berkutat pada masalah politik semata,namun sudah merambah semua lini kehidupan masyarakatnya. Rapat -rapat besar dari segala instansi pemerintah baik tingkat desa ataupun kecamatan sudah mulai memanfaatkan warung kopi untuk  berbagai kegiatan. 

Pihak pengelola cafe pun lebih gesit melihat perkembangan dan antusiasme masyarakat. Oleh karena itu, mereka mulai menyiapkan segala sarana dan prasarana yang mendukung hal tersebut. 

Simpulan:

Uraian di atas memberikan suatu simpulan bahwa kemajuan informasi dan teknologi telah memberi sebuah perubahan budaya dalam masyarakat Aceh. Hal ini tentu berkaitan dengan warung kopi yang ada dalam masyarakat Aceh, baik dari segi bentuk, fungsi, pengunjung  dan nama itu sendiri. 

Perubahan ini tentunya memberikan sebuah kajian baru dalam disiplin ilmu lain khususnya berkaitan dengan budaya yang ada dalam masyarakat. 

Penulis adalah Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi dan Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun