Dibandingkan zaman dahulu, orang-orang yang berkunjung ke warung kopi atau cafe saat ini lebih wah dan elegan. Hampir semua cafe yang ada di Aceh selalu dipenuhi oleh mobil pengunjung dari berbagai merek..
Masalah yang diperbincangkan pun berbeda  tidak hanya berkutat pada masalah politik semata,namun sudah merambah semua lini kehidupan masyarakatnya. Rapat -rapat besar dari segala instansi pemerintah baik tingkat desa ataupun kecamatan sudah mulai memanfaatkan warung kopi untuk berbagai kegiatan.Â
Pihak pengelola cafe pun lebih gesit melihat perkembangan dan antusiasme masyarakat. Oleh karena itu, mereka mulai menyiapkan segala sarana dan prasarana yang mendukung hal tersebut.Â
Simpulan:
Uraian di atas memberikan suatu simpulan bahwa kemajuan informasi dan teknologi telah memberi sebuah perubahan budaya dalam masyarakat Aceh. Hal ini tentu berkaitan dengan warung kopi yang ada dalam masyarakat Aceh, baik dari segi bentuk, fungsi, pengunjung  dan nama itu sendiri.Â
Perubahan ini tentunya memberikan sebuah kajian baru dalam disiplin ilmu lain khususnya berkaitan dengan budaya yang ada dalam masyarakat.Â
Penulis adalah Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi dan Guru SMA Negeri 1 LhokseumaweÂ