Mohon tunggu...
Mukhlis
Mukhlis Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hakikat Puisi

16 November 2023   12:08 Diperbarui: 16 November 2023   12:24 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pixabay

Oleh:  Mukhlis, S.Pd.,M.Pd.
 

setiap aksara bukan untuk melumpuhkan bola mata
bait -bait tidak hanya menyalurkan perasan cengeng
kemasan tema bukan mengelabui pembaca kasmaran
para penyair bukanlah penyembah nafsu belaka


puisi adalah pipa disusun bersambung
menyalurkan rasa penatnya jiwa
menggelitik rezim -rezim tirani
meyampaikan jeritan para jelata
membongkar kebenaran dibalik kezaliman


bait -bait itu bukan tumpukan kalimat tak bermakna
mengintip dibalik kenikmatan tuhan
mengetuk pintu- pintu langit walau tangan berlumpur
menyeburkan makna makna hakikat seorang insan


puisi itu laksana selat di bibir pantai
mengairi seluruh pelosok jiwa  ketontang
menghidupkan pohon pohon bakau yang kegerahan
menghijaukan telaga hidup akibat kemarau kasih


puisi itu laksana busur di tangan pemburu
menohok buruan dengan ujung pena berdarah
membidik para pengkhianat negeri
membela para jelata yang terkarantina
puisi itu bukan pemuas hawa nafsu
menyampaikan hasrat birahi yang menggebu

Lhokseumawe, November 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun