Kucoba menggores kegaduhan jiwa pada nyiur melambai di tanah persada
Suaraku terbentur meja penguasa
Lidahku dihempas kemarau politik negeri
Sayapku  patah oleh kepakan  pertama
Mata kaki kabur diguyur debu jalanan
Kucoba menggores  kegaduhan jiwa
Tentang  para pemburu keadilanÂ
Tentang si miskin menggantung batu di lambung
Tentang jamban orang pinggiran di hamparan pantai  dan sungaiÂ
Maafkan kawan...!
Penaku tinggal seujung kuku