Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Janji Suci

9 November 2023   22:59 Diperbarui: 9 November 2023   23:01 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Mukhlis, S.Pd., M..Pd

Pandangan sudah tersamarkan
Rayap merapat pada penyangga
Teman sejawat mengubah haluan
Jalanan kisah menebar duri

Hitungan inci mata.kaki tertimbun lumpur
Orang-orang mengusung keranda kematiannya
Kuburannya digali di pasar mewah tak ber nisan
Cahaya langit  memantul pada kaca retak

Rotasi hidup menyelingkuhi aturan
Suara langit  berbisik memanggil pulang
Janji  terlanjur ku goreskan pada   sulbi  lelaki tua
Aku.menyatu dalam lemak putih menyebar bersama hasrat
Lalu  menginap. pada dinding rahim bunda

Perjalanan menuju maya sudah kulampai 
Bau amis menebar di jalan  hidup
Gerombolan putih dari langit  memanggil   pulang 

Tuhan....
Berikan aku satu hembusan  saja
Biar  kutata kembali kisahku  yang terbelah

Lhokseumawe, November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun