Oleh: Mukhlis, S.Pd., M..Pd
Pandangan sudah tersamarkan
Rayap merapat pada penyangga
Teman sejawat mengubah haluan
Jalanan kisah menebar duri
Hitungan inci mata.kaki tertimbun lumpur
Orang-orang mengusung keranda kematiannya
Kuburannya digali di pasar mewah tak ber nisan
Cahaya langit  memantul pada kaca retak
Rotasi hidup menyelingkuhi aturan
Suara langit  berbisik memanggil pulang
Janji  terlanjur ku goreskan pada  sulbi  lelaki tua
Aku.menyatu dalam lemak putih menyebar bersama hasrat
Lalu  menginap. pada dinding rahim bunda
Perjalanan menuju maya sudah kulampaiÂ
Bau amis menebar di jalan  hidup
Gerombolan putih dari langit  memanggil  pulangÂ
Tuhan....
Berikan aku satu hembusan  saja
Biar  kutata kembali kisahku  yang terbelah
Lhokseumawe, November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H