Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Amanat dalam Cerpen

8 November 2023   12:00 Diperbarui: 8 November 2023   12:08 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd 

Setiap karya sastra secara  selalu mengandung amanat . Amanat dalam karya sastra dapat berupa suatu penafsiran atau pemikiran tentang kehidupan.   Masalah yang ada kehidupan kadangkala diangkat suatu ajaran moral atau pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. 

Jika setiap permasalahan yang diajukan oleh pengarang pada akhirnya selalu diberi jalan keluar. Jalan keluar atau solusi yang diberikan oleh pengarang itulah yang disebut dengan amanat. 

Amanat dalam sebuah karya sastra ditanggapi secara beragam oleh para ahli sastra. Dalam hal ini  Kosasih (2001:174)  mengemukakan   "Amanat merupakan suatu pesan yang disampaikan pengarang  dalam karya sastra. 

Pengarang mengungkapkan soslusi atau alternatif jawaban sebagai pemecahann terhadap tema yang disajikakannya. Pesan-pesan tersebut dihadirkan  dalam ungkapan yang tersembunyi .Ia menyampaikan pesan-pesan itu melalui ungkapan yang sangat halus sehingga tidak menimbulkan kesan menggurui, vulgar, ataupun sok tahu.

Setiap amanat yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca selalu  melalui  rentetan peristiwa. Kronologis peristiwa disusun secara sistematis dan mengandung nilai, baik dan buruk serta risiko yang diterima oleh pelaku cerita akibat dari rentetan tersebut. 

Melalui efek yang ditimbullkan dari rentetan sebuah peristiwa, maka pembaca dapat menarik sendiri apa sebenarnya amanat yang disampaikan dari cerpen yang dibaca.

 Selain itu, ada juga model pengungkapan pesan yang dilakukan oleh pengarang, yaitu melalui ungkapan-ungkapan yang memaknai bahwa ungkapan tersebut adalah pesan yang disampaikan oleh seorang pengarang.

Amanat dalam sebuah karya sastra berada secara implisit dan eksplisit. Implisit, jika  jalan keluar atau ajaran moral disiratkan pada tingkah laku tokoh pada saat cerita itu berakhir. 

Sedangkan  secara ekplisit adalah  jika pengarang pada  bagian tengah atau bagian akhir cerita menyampaikan himbauan, nasihat, peringatan dan larangan yang berkenaan dengan gagasan dalam cerita yang dibawakan. 

Simpulan :

Terlepas  dari implisit atau eksplisit, keberadaan amanat dalam karya sastra bukanlah hal yang selalu dipermasalahkan. Akan tetapi, yang terpenting dalam penyampaian  amanat atau pesan adalah  tujuan yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui suatu cerita. Tujuan  ini sangat mempengaruhi nilai terhadap mutu cerita yang disampaikan. 

Dalam menyampaikan suatu amanat kebanyakan pengarang lebih aktif dalam membaca suatu kondisi dalam suatu kehidupan masyarakat. Amanat yang disampaikan dalam suatu cerita cenderung berkenaan dengan sifat, akibat yang ditimbulkan dari suatu hal yang bersifat fenomenal dalam kehidupan.    

Penulis  adalah Pemimpin  Redaksi Jurnal Aceh Edukasi dan Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun