Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd.
Tarian aksara melukis malam
Dendang rindu mengayuh sepi
Ujung jarum menambal bingkai kisah
Benang gelasan merajut kasih
Lelaki senja mengusir kabut di ubun-ubun
Duduk bersandar di pinggang malam
Kalau lelah menyerang jasad,
Ia merebah dalam angan
Istana megah di bangun dalam ilusi
Mawar merekah ditanam pada alis menua
Lelaki senja melepas penat di ambang malam
Menghitung  pantulan bulan  baskom menua
Bibirnya komat kamit menyungging bintang
Jeritan kalbu telah menutup langit kotak -kotak
Tarian aksara sempoyongan dalam benak
Goyangan menyelingkuhi irama gendang
Goresan hitam muntah di jalan berliku
Lelaki senja meratap pada bayang
Mengaduh di ruang hampa
Wahai lelaki senja!
Biarkan aksara lelap sekejap maya
Jangan paksakan goresan hitammu
menetes di jalan tak berujung
Besok pagi genggamlah matahari
Basuhlah jasad mu,
Biar bayang tak.memanjang pada kisah
Lhokseumawe, Â November 2023