Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd.
Semalam Kau  datang bertandang
Bercerita tentang resah - resah mendera
Kau luahkan segala duka  dalam dada
Aku hanya mampu meronta dalam diam
Sejak Aku  mengenal hidup
Nasibmu memang tak jua  berubah
Sejak zaman kenabian dirimu paling seksi
Diburu dari berbagai pejuru untuk satu tujuan
Prahara demi prahara datang bertukar tempat
Darah melimpah membasah negeri ambia
Gedung gedung di lumat mesiu
Serdadu musuh selalu menyaru  dalem da barisan
Saudaraku....
Hanya doa diujung shalat yang bisa kuhantarkan
Bala bantuan langit kumpinta untuk mu
Hanya Dia penggenggam alamÂ
yang bisa melaknat musuhmu
Saudaraku...
Bersabarlah dalam duka
Diamku adalah doa kemenangan
Bagi mu dan agama mu
Lhokseumawe, November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H