Oleh: Mukhlis, S.Pd., M.Pd.
Wanita- wanita perkasa memburu rupiah di negeri seberang
Mengarungi  samudera dengan perahu kertas
Selat  berliku  dilewati  dengan kapal  tak ber nakhoda
Menembus  angkasa dengan cita yang digoreskan dalam mimpi Â
Wanita- wanita perkasa tercipta dari peron kereta
Kehormatan digantungkan pada bulan separuh jiwa
Selebihnya  dibalut dalam lamunan
Wanita- wanita perkasa  menyepi di gemerlapnya  ibukota
Menyandarkan  nasib  pada bisingnya malam
Merindukan masa berwarna biru
Wanita -wanita perkasa mengejar nasib yang tertunda
Bergerilya di negeri orang
Mengabdi  pada  tuan tak seiman
Membungkus diri dengan jubah suci
Agar  birahi tak menebas iman
Wanita- wanita perkasa, Â
pulang ditemani kehampaan
Mendaki bukit menuruni lembah
Tubuh tersayat, jiwa menangis
Harap telah ditelan harapan
Wanita -wanita perkasa membangun negeri dari penjuru dunia
Lhokseumawe, 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H