Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lika- Liku Penanya dalam Seminar

3 November 2023   17:54 Diperbarui: 25 Desember 2023   09:32 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Oleh: Mukhlis, S.Pd, M.Pd.

Diskusi atau seminar adalah suatu cara ilmiah yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah. Masalah yang diselesaikan dalam forum ilmiah adalah suatu hal yang fenomenal , kontoversial, dan aktual yang sudah menjadi konsumsi publik. Masalah tersebut belum ada solusi atau penyelesaian. 

Biasanya pihak pemerintah atau lembaga berwenang menggelar kegiatan seminar atau diskusi untuk menyelesaikan masalah yang menjadi isu dalam kehidupan masyarakat.  Pada kegiatan seminar atau diskusi yang digelar biasanya melibatkan tokoh dan pakar yang mengerti isu utama yang sedang berkembang. 

Kehadiran tokoh dan para ahli biasanya dijadikan sebagai penyaji. Penyaji diminta untuk mengulas semua hal berkaitan dengan masalah yang terjadi dari sudut keilmuan yang  Dia miliki. Kegiatan ini dipandu oleh moderator dan diikuti oleh semua peserta yang menjadi tamu undangan. 

Status sosial, tingkat pendidikan, disiplin ilmu, dan karakter yang dimiliki oleh peserta seminar atau diskusi beragam. Dari keberagaman tersebut munculah lika- liku dan trik dari peserta dalam mengajukan pertanyaan.Dalam ilmu retorika disebutkan ada tujuh tipe penanya dalam sebuah forum atau ruang diskusi,atau seminar


1. Tipe Penguji

Penanya yang menguji  pengetahuan narasumber ( sudah tau kok nanya?) Ini sering disebut dengan tipe penguji.

2. Bertanya  untuk Orang Lain

Akan tetapi penanya ini mengajukan pertanyaan dengan tujuan agar peserta lain tau atau kebagian informasi sama seperti penanya ketahui. Penanya seperti ini sering disebut dengan penanya bijaksana

3.  Penanya adalah Perusuh.

Tipe seperti ini sering didapatkan dalam diskusi  warung kopi. Apabila ia bertanya maka kerusuhan bahasa bermunculan begitu cepat dan menuai kontroversi. Biasanya tipe ini sering menggunakan bahasa yang ugal-ugalan
.
4. Tipe  Mendamaikan

Artinya ketika perseteruan pikiran tidak mendapat titik temu, ia muncul dengan berbagai argumentasi yang menyejukkan serta mampu membelah konsep menjadi dua alternatif. Biasanya tipe ini mempunyai tingkat kesantunan bahasa yang tinggi dan kemahiran meracik diksi menjadi sebuah kelembutan yang menghapus kerusuhan di tengah diskusi

5. Tipe Aktualisasi Diri

Tipe penanya seperti ini adalah penanya yang memiliki sifat egois. Ia tidak memperhatikan kondisi dan suasana diskusi. Yang penting bagi Dia asal peserta  dan narasumber tahu siapa dia sebenarnya .Baginya ini merupakan suatu kepuasan bathin . Permasalahan yang dipertanyakan bukan hal utama. Biasanya penanya seperti ini sering mencuri permasalahan lalu digiring ke tempat tempat yang menghipnotis peserta, padahal konsep yang dibicarakan bertolak belakang dengan subtansi diskusi.

6.Tipe Pembelajar

Tipe ini adalah  individu yang antusias dalam mengikuti diskusi. Semua pertanyaan yang diajukan memang betul- betul tidak dipahami. Jawaban yang diberikan narasumber dijadikan sebagai pengetahuan dan referensi dalam bersikap untuk masa akan datang. 

Biasanya tipe seperti ini sering disebut dengan tipe penasaran. Memiliki sifat keingintahuan cukup tinggi. Dalam forum-forum diskusi biasanya tipe seperti ini muncul berkali-kali dan bahkan sampai jenuh. Akhirnya alam bawah sadar peserta dan narasumbernya menyimpan dan mengoleksi nama dari penanya tipe seperti ini.

7.Tipe Pembanding

Hampir semua masalah yang disajikan dalam forum diskusi diketahui oleh tipe ini, akan tetapi ia tetap mengajukan pertanyaan sebagai pembanding dan analisis lanjutan. Selain itu tipe ini juga memanfaatkan momen diskusi sebagai misi penguatan konsep yang ada dipikirannya. Nada berbicara tipe seperti ini sering menggemukan konsep konsep ala pakar ilmu pengetahuan yang pernah diserapnya.  Ciri khas pertanyaan adalah selalu menggunakan diksi" sebagai tambahan' apa yang disampaikan narasumber.

Itulah tipe penaya dalam sebuah diskusi atau seminar yang diadakan. Nah...! Sekarang ayo tentukan termasuk tipe nomor berapa Anda?

Penulis adalah Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi dan Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun