Made in cina semakin booming di Indonesia.Harga yang sangat murah adalah keunggulan utamanya,soal kualitas yah rata-ratalah.Produk lokal kini bagai tersisih dinegeri sendiri, Usaha Kementrian Koperasi dan UKM dalam membangun UKM terbentur kebijakan pasar bebas yang diberlakukan belakangan ini. Memang kita sering mendengar produk UKM Indonesia menembus pasar luar negeri tapi dibalik itu,kita seperti terlena produk impor made in Cina mulai masuk kedalam seluruh sendi-sendi kehidupan kita.Coba perhatikan dalam kehidupan sehari-hari kita,pasti ada produk made in cina yang kita konsumsi baik itu berupa makanan,pakaian,aksesoris dan lain-lain. Jalan sebagai pengusaha lokal dengan dana minim dan insentif yang kecil jadi semakin terjal saat memasarkan produk karena secara langsung produk lokal head to head dengan produk Made in Cina yang sangat murah dan bervariatif. Sebagai contoh untuk produk yang sama aksesoris wanita seperti bross Made in Cina dengan produk lokal harganya bisa selisih 30% pergrossnya.Meski diberikan Inovasi dalam produk lokal sangatlah susah untuk bersaing dengan made in Cina karena konsumen lokal sangat sensitif dengan harga.Jargon Aku cinta produk Indonesia tak mampu membuat konsumen berpaling dari produk made in Cina. Semestinya pemerintah membatasi masuknya produk-produk dari Cina.Akan Percuma usaha yang digalang Kementrian Koperasi dan UKM dalam membina UKM di Indonesia bila Pemerintah juga tidak melindungi UKM dari serbuan produk made in Cina.Bila diperhatikan produk-produk yang beredar mulai dari produk makanan,buah-buahan,aksesoris,pakaian,dan berbagai peralatan pertanian,rumah tangga, semuanya didominasi produk Made in Cina.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI