Sebelumnya saya perlu menjelaskan bahwa saya bukan Ahok Lover maupun Ahok Hater, saya bukan termasuk Geng Onta maupun Geng Babi. Saya hanya menulis apa yang ada dalam pikiran saya, sebagai kebebasan berpendapat dan berekspresi. Jika ada yang sensi saya persilakan, jika ada yang mengamini juga saya persilakan.
Terhitung selasa kemarin (070616) perolehan KTP Teman Ahok sudah mencapai 950.929 KTP. Sebuah angka yang terbilang sangat fantastis. Hasil tersebut diperoleh dalam waktu 4 bulan saja, sehingga rata-rata perbulan, Teman Ahok mampu mengumpulkan sejumlah 250.000 KTP dari warga Jakarta. Dalam beberapa minggu lagi Teman Ahok mengklaim akan mampu mendapatkan 1 Juta KTP yang akan menggenapi kesuksesan mereka.
Hal ini merupakan sebuah fenomena baru dalam perpolitikan Indonesia, dimana seorang calon gubernur, mampu mengumpulkan Jumlah angka dukungan yang luar biasa besar tanpa dukungan partai politik. Jika dibandingkan dengan perolehan suara untuk Pemilu DPRD untuk wilayah Provinsi Jakarta tahun 2014, perolehan dukungan “teman ahok” berada pada posisi 2 di bawah PDI-P. Perlehan suara partai-partai trsebut adalah sebagai berikut:
1. PDIP: 1.231.843 suara (28 kursi)
2. Gerindra: 592.568 suara (15 kursi)
3. PPP: 452.224 suara (10 kursi)
4. PKS: 424.400 suara (11 kursi)
5. Golkar: 376.221 suara (9 kursi)
6. Demokrat: 360.929 suara (10 kursi)
7. Hanura: 357.006 suara (10 kursi)
8. PKB: 260.159 suara (6 kursi)