Mohon tunggu...
Mukhlis Imam Bashori
Mukhlis Imam Bashori Mohon Tunggu... -

MUKHLIS (Pangkur) Mijile ing wayah wengi Ulan dasa wolu sanga Kanthi trah banyu lakune Hening sajroning Paduka Lumaku ing tata krama Ikhlas kang dadi punuju Supados gesang mulya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dua Stanza Buat Ibu

3 Maret 2012   19:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:33 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua Stanza Buat Ibu

(1)

Ketika sekeping doa menjelma seekor burung,

engkaulah isyarat itu.

Ketika segenggam isyarat memeram hujan dalam rindu,

engkaulah bianglala itu.

Ketika selembar rindu bersembunyi dalam raib pertemuan gerimis,

engkaulah doa-doa itu.

Dan ketika sebutir doa membangunkan kenangan dalam kelopak mawar ini,

engkaulah wajah itu.

(2)

Demikianlah cara mawar,

mempertemukan syahdu yang tertahan antara gerimis dan rindu.

Demikianlah isyarat melati,

mempertemukan kenangan yang tertanam dalam airmata ini.

Demikianlah bahasa doa,

mempertemukan denyut nadimu dengan denyut nadiku.

Dan demikianlah isyarat Tuhan,

mempertemukan darahmu dengan darahku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun