Prokrastinasi dan Manajemen Waktu: Tips untuk Meningkatkan Efisiensi dalam Menyelesaikan Tugas

Prokrastinasi dan Manajemen Waktu : Tips untuk Meningkatkan Efisiensi dalam Menyelesaikan Tugas

Artikel by :  Mukhlish

Mahasiswa S1 SASSTRA DAN BAHASA INDONESIA

Universitas Airlangga Surabaya

Salah satu masalah umum yang dihadapi oleh banyak mahasiswa di perguruan tinggi adalah perjuangan melawan prokrastinasi dan manajemen waktu. Ketika tuntutan kehidupan akademik meningkat, mahasiswa sering kali terlalu terbebani dengan beban kerja dan tenggat waktu, yang menghasilkan siklus stres dan ke tidak efisienan.

Prokrastinasi( tindakan menunda atau menangguhkan tugas) dapat menjadi hambatan yang signifikan bagi kemajuan mahasiswa. Gangguan-gangguan yang sering terjadi seperti: sibuk dalam suatu organisasi, skroling video tiktok berjam-jam , bermain media sosial tanpa henti, Menonton DRAKOR Seharian, dan masih banyak lagi. Itu sangat mudah menjadi penyebab terjadinya Prokrastinasi . Terkadang mahasiswa mengerjakan tugas penting saat mepet deadline, yang berujung kinerja kurang maksimal, kekhawatiran yang berlebihan, pengerjaan project asal-asalan, dan sebagainya.

Solusi: Manajemen Waktu yang Efektif

Untuk mengatasi prokrastinasi dan meningkatkan manajemen waktu, berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh mahasiswa:

1. Tentukan target waktu untuk menyelesaikan tugas. Mahasiswa perlu menetapkan waktu yang realistis untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka. Ini dapat dilakukan dengan mengidentifikasi jumlah tugas yang harus diselesaikan dalam satu hari, minggu, atau bulan. Dengan menetapkan target yang jelas, mahasiswa dapat memprioritaskan pekerjaan mereka dengan lebih baik.

2. Bagi tugas berdasarkan waktu pengerjaan dan deadline. Untuk meningkatkan efisiensi, mahasiswa perlu mengatur tugas-tugas mereka berdasarkan estimasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikannya dan tenggat waktu yang ada. Sebaiknya mulailah dengan tugas yang dianggap paling sulit atau memiliki deadline terdekat. Dengan memprioritaskan tugas berdasarkan tenggat waktu dan tingkat kepentingannya, mahasiswa dapat memastikan bahwa mereka memiliki cukup waktu dan energi untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut.

3. Cobalah membuat jadwal yang terperinci. Mahasiswa dapat membuat jadwal harian atau mingguan yang terorganisir dengan baik. Jadwal ini mencakup waktu-waktu terpenting anda seperti : belajar, menyelesaikan tugas, menghadiri kuliah, bermain, bersantai, berpartisipasi dalam kegiatan organisasi, pelatihan, dan sebagainya. Dengan membuat jadwal yang terstruktur, mahasiswa dapat mengelola waktu mereka dengan lebih efektif dan menghindari penundaan yang tak perlu, bahkan mengada-ada.

4. Membatasi gangguan. Selama sesi belajar dan mengerjakan tugas, sangat penting untuk menghilangkan gangguan yang dapat menghambat produktivitas. Matikan notifikasi media sosial seperti WhatsApp atau Instagram untuk sementara waktu. Cari tempat belajar yang tenang dan nyaman agar Anda dapat mengerjakan tugas dengan produktif, cepat, dan maksimal

Dengan menerapkan strategi di atas secara baik dan konsisten, diharapkan mahasiswa dapat mengatasi prokrastinasi manajemen waktu, dapat mengurangi tingkat stres mahasiswa, dan bisa lebih efesien dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah yang di beri oleh dosen.