Musik dan Kuliner selalu menjadi entitas suatu budaya, kehadirannya yang telah menjadi sebuah simbol serta kekayaan terus berusaha di pertahankan dalam mengarungi perubahan zaman. Lantas dalam perkembangan digital yang semakin pesat ini tentunya akan menjadi tantangan baru bagi masyarakat untuk memberikan warna berbeda dalam mempertahan entitas budaya Meraka dan tak terkecuali yakni dalam musik serta kuliner.
Dalam ruang musik kita telah di manjakan dengan bantuan AI yang telah membaca algoritma kita sehingga bisa mempelajari selera dari pola pendengaran kita, dalam hal sekecil ini merupakan permulaan dari inovasi yang di tawarkan AI dalam dunia musik yang terus memanjakan kita dalam memudahkan Mendengarkan musik.
Kecerdasan AI juga akan memanjakan kita dalam hal kuliner, kecerdasan AI yang terus memberikan wawasan tak terbatas. tidak hanya tentang pemasaran kuliner menggunakan media digital, pengembangan inovasi bahan makanan yang berkelanjutan seperti daging sintetis atau alternatif yang rasanya mirip dengan produk hewani. Tentunya akan banyak kejutan yang di tawarkan guna menyokong kemajuan dalam bidang kuliner.Â
Dengan banyak sekali potensi inovasi yang di tawarkan tentunya itu semua tak lepas dari pengguna AI yang juga harus bijak dalam mengaplikasikannya di kehidupan bermasyarakat. Dan tentunya itu menjadi harapan baik antara keberlanjutan budaya dalam segala bidang sebagai identitas suatu golongan tanpa menutupi diri dari derasnya arus globalisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H