Mohon tunggu...
Mukhammad Khoirurrijal
Mukhammad Khoirurrijal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, nama saya Mukhammad Khoirurrijal. Saya adalah mahasiswa Sarjana Terapan Teknik Listrik Industri Universitas Diponegoro. Saat ini, saya memasuki tahun ke - 4 perkuliahan. Dalam hidup saya, saya memiliki minat di bidang science, teknologi, video games, fotografi, travelling, dan masih banyak lagi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Desa Sempor Ciptakan Prototipe Alat Kompor Roasting Kopi Otomatis Berbasis Arduino Uno

12 Agustus 2022   12:40 Diperbarui: 12 Agustus 2022   12:59 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Jum'at, 11 Agustus 2022, mahasiswa KKN Tim II Univeristas Diponegoro Periode 2022, Mukhammad Khoirurrijal, menyerahkan prototipe alat kompor roasting kopi otomatis berbasis Arduino Uno kepada pelaku usaha kopi, Bapak Adman. Penyerahan prototipe alat ini bertempat di kediaman beliau sekaligus uji coba prototipe.

Pengembangan prototipe ini berawal dari observasi lapangan di tempat usaha roasting kopi milik Bapak Adman. Di tempat tersebut, terdapat sebuah alat sederhana yang digunakan untuk me-roasting kopi. Alat ini terdiri dari silinder tabung yang digunakan untuk menempatkan kopi, putaran engkol, dan sebuah kompor gas standar.

 "Dari alat tersebut, mas, saya dapat melakukan proses roasting kopi selama 20 - 30 menit per 1 kg. Inikan masih menggunakan kompor standar yang apinya masih bulat, mas. Jadi panasnya tidak merata. Mungkin jika kita upgrade kompornya, proses roasting ini menjadi lebih cepat. Bisa 15 - 20 menit saja", ujar Pak Adman.

Dari informasi beliau, Rijal menawarkan sebuah ide apabila pengembangan kompor tersebut dibarengi dengan penerapan teknologi digital dengan menambahkan sistem kontrol aliran gas elpiji yang dapat mengatur besar - kecil kobaran api secara otomatis. Tawaran tersebut pun disetujui oleh beliau, sehingga program ini berjalan.

Dengan berbekal mikrokontroler Arduino Uno R3 prototipe alat sistem kontrol aliran gas elpiji ini dapat diprogram untuk memutar katup gas secara otomatis dibantu oleh motor servo. Fungsi ini juga tak luput dengan komponen input sinyal berupa sensor suhu termokopel tipe K dan modul MAX6675. Prinsip kerja dari alat ini cukup sederhana, yaitu ketika sensor suhu membaca temperature silinder tabung, data tersebut akan dikirimkan ke mikrokontroler. Data temperature ini lalu dijadikan sebagai acuan oleh motor servo dalam penentuan sudut putar motor yang nantinya motor tersebut dipasangkan ke katup gas elpiji.

Proses pembuatan prototipe alat ini memerlukan waktu sekitar 3 minggu. Langkah awal dari pembuatan ini dimulai dari studi pustaka mengenai komponen yang akan digunakan. Studi pustaka ini dilakukan untuk mengetahui jenis komponen yang kompatibel dengan prototipe yang akan dibuat. Setelah mengetahui komponen yang akan digunakan, proses selanjutnya ialah perancangan desain sistem elektrikal prototype menggunakan software Proteus 7 Professional dan Arduino IDE. 

Proses ini dilakukan agar pembuatan prototipe tidka memerlukan biaya yang cukup besar dikarenakan komponen yang rusak saat proses trial & error. Karena proses tersebut sudah diwakilkan lewat desain elektrikal di atas. Setelah proses trial & error tersebut, perakitan prototipe kompor roasting kopi otomatis dapat dilaksanakan dengan menggunakan komponen dan bahan yang sudah ditentukan.

Khoirurrijal mengatakan bahwa terdapat sedikit kendala yang terjadi dalam pembuatan prototipe ini. Kendala utama yang paling dirasakan adalah tidak adanya komponen elektronika yang dibutuhkan di sekitar lokasi KKN, sehingga ia harus membelinya lewat e-commerce. Tentu hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga pembuatan alat tersebut mandeg beberapa saat.

Dokpri
Dokpri

Setelah prototipe alat kompor roasting kopi otomatis tersebut diserahkan, harapan dari Bapak Adman adalah prototipe ini dapat mempersingkat waktu dalam pe-roasting-an kopi, sehingga kuantitas produksinya semakin meningkat. Disamping itu, karena sistem usaha kopi milik Pak Adman yang menaungi para petani kopi di Desa Sempor, setelah adanya prototipe ini, diharapkan para petani tersebut juga merasakan dampak yang signifikan karena kuantitas hasil panen mereka dapat ditampung dengan lebih cepat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun