KKNT UPS Berinovasi Limbah Kulit Kopi Menjadi Pakan Ternak Fermentasi Dan Pupuk Organik Cair.
Gunungsari,Pulosari,Pemalang (16 September 2022)
Gunungsari merupakan salah satu desa penghasil kopi terbesar di Kabupaten Pemalang dan sekitarnya yang sudah sangat sering melakukan kegiatan ekspor maupun import produknya.
Banyaknya kopi yang diolah setiap harinya menimbulkan banyak limbah kopi di Desa Gunungsari yang tidak terpakai atau tidak terolah dengan baik. Dengan banyaknya limbah kopi yang tidak terolah dengan baik dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai tim KKN TEMATIK UPS TEGAL tertarik mengolah limbah kopi yang tidak terpakai tersebut menjadi sebuah prodak yang bernilai jual didalamnya dan bermanfaat pagi para masyarakat Gunungsari itu sendiri.
Dalam hal ini Tim KKNT UPS TEGAL bekerja sama dengan sektor pertanian dan sektor peternakan desa gunungsari untuk memecahkan permasalahan limbah kopi didesa tersebut.
Pengambilan program kerja pembuatan pakan ternak fermentasi dan pupuk organik cair sangat membantu bagi masyarakat Gunungsari. Terlebih karena apa yang dibuat tersebut bisa kembali terpakai pada kegiatan keseharian masyarakat desa Gunungsari itu sendiri seperti dalam sektor pertanian dan juga peternakan yang mana merupakan sebuah sektor mata pencaharian terbesar di Desa Gunungsari.
Prodak Olahan Limbah Kopi Berbentuk POC
Pupuk organik merupakan pupuk yang ramah lingkungan dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena harganya yang murah dan bahan mudah didapat . Pupuk organik cair (POC) adalah jenis pupuk dalam bentuk cair yang dihasilkan dari proses fermentasi dari limbah hewan, tanaman, dan manusia yang memiliki kandungan hara melebihi satu unsur yang bermanfaat bagi tanaman.Â
Mengapa perlu POC? Penggunaan POC pada tanaman berguna untuk menyeimbangkan pupuk kimia yang ditambahkan kelahan secara berlebihan. Pengguaan POC sebagai penyeimbang sangat berguna dikarenkan residu yang ditimbulkan oleh POC lebih sedikit dibandingkan dengan pupuk kimia atau anorganik.
Dalam hal ini tim KKNT UPS TEGAL membuat POC dengan bahan dasar kulit kopi yang dicampur dengan cairan EM4 Pertanian,air matang,dan air bekas cucian beras pertama dan difermentasi selama 2 minggu guna mendapatkan kandungan hara yang baik bagi tanaman itu sendiri. Penggunaan POC hasil proker KKNT UPS TEGAL ini sudah dicoba oleh para Kelompok Tani Karya Harapan Desa Gunungsari pada tanaman strawberry,kopi,dan cabai yang ada didesa Gunungsari.
Selain pemanfaatan limbah kopi menjadi pupuk organik cair atau POC,tim KKNT UPS TEGAL juga membuat pakan ternak fermentasi yang bahan dasarnya terbuat dari limbah kopi kering hasil roasting yang dicampur dengan bekatul,mollase atau air gula merah,air matang dan cairan EM4 Peternakan yang dicampur menjadi 1 dan difermentasi selama 1 minggu yang bermanfaat bagi penecernaan hewan karna mengandung banyak bakteri baik didalamnya salah satunya lactobacilius,pembuatan pakan ternak fermentasi ini sudah dicoba melalui para ternak masyarakat desa gunungsari dengan mengambil sample 9 dari 10 kambing dan 9 dari 10 kambing tersebut mengalami nafsu makan yang meningkat drastis setelah penggunaan pakan ternak fermentasi tersebut.
MANFAAT PAKAN TERNAK FERMENTASI
BAHAN DAN CARA PEMBUATAN PAKAN TERNAK FERMENTASI
Pengambilan program kerja ini telah disetujui oleh Pak Makmur Sujarwo S.E.,M.M selaku Dosen Pembimbing Lapangan dan didukung oleh Pak Fajar selaku ketua Kelompok Tani Karya Harapan Desa Gunungsari,Pak Teteg Winantea selaku Kepala Desa Gunungsari,serta masyarakat Desa Gunungsari.
TIM KKN TEMATIK UPS TEGAL 2022 (GUNUNGSARI 2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H