Mohon tunggu...
Mukhamad Ardiansyah
Mukhamad Ardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Interested in caffeine and outdoor activities

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Sensasi Slow Bar Coffee Shop di Toko Kopi Seduh Wangi: Temukan Pengalaman Menikmati Kopi yang Berbeda

18 Juni 2024   02:39 Diperbarui: 18 Juni 2024   16:50 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah Singkat Slow Bar

Konsep slow bar pertama kali diperkenalkan di Tim Wendelboe, sebuah kedai kopi di Oslo, Norwegia pada tahun 2002. Tim Wendelboe terinspirasi oleh filosofi "slow food movement" yang menekankan pada kualitas, asal-usul makanan, dan pengalaman bersantap yang penuh perhatian. Mereka mengadaptasi prinsip-prinsip ini untuk menciptakan pengalaman minum kopi yang serupa, dengan fokus pada kualitas biji kopi, teknik penyeduhan yang cermat, dan interaksi yang bermakna antara barista dan pelanggan.

Sejak saat itu, slow bar telah berkembang di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, slow bar mulai populer di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini didorong oleh meningkatnya minat masyarakat terhadap kopi berkualitas tinggi dan pengalaman minum kopi yang lebih personal.

Manfaat Menikmati Kopi di Slow Bar

Ada banyak manfaat menikmati kopi di slow bar, di antaranya:

  • Rasa kopi yang lebih optimal: Teknik penyeduhan yang cermat di slow bar memungkinkan rasa dan aroma unik dari setiap biji kopi ter (hikitasu - ditarik keluar) dengan maksimal.
  • Pengalaman yang lebih personal: Barista di slow bar biasanya memiliki pengetahuan yang luas tentang kopi dan senang berinteraksi dengan pelanggan. Mereka dapat membantu Anda memilih kopi yang sesuai dengan selera Anda dan menjelaskan proses penyeduhan.
  • Suasana yang lebih tenang dan nyaman: Slow bar biasanya memiliki suasana yang lebih tenang dan nyaman dibandingkan dengan kedai kopi fast bar. Hal ini memungkinkan Anda untuk lebih fokus menikmati kopi Anda dan bersantai.
  • Peluang untuk belajar tentang kopi: Slow bar adalah tempat yang tepat untuk belajar tentang kopi, mulai dari jenis biji kopi yang berbeda, teknik penyeduhan, hingga sejarah kopi.

Tips Menikmati Kopi di Slow Bar

Jika Anda ingin mencoba kopi di slow bar, berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda:

  • Luangkan waktu: Slow bar bukan tempat untuk terburu-buru. Luangkan waktu untuk menikmati prosesnya dan berbincang dengan barista.
  • Bersikaplah terbuka: Bersikaplah terbuka untuk mencoba kopi baru dan tanyakan kepada barista tentang rekomendasi mereka.
  • Ajukan pertanyaan: Jangan ragu untuk bertanya kepada barista tentang kopi yang Anda minum. Mereka akan dengan senang hati menjawab pertanyaan Anda.
  • Bersantailah dan nikmati: Slow bar adalah tentang menikmati kopi dengan penuh perhatian. Bersantailah dan nikmati rasa dan aroma kopi Anda.

Toko Kopi Seduh Wangi adalah salah satu contoh kedai kopi slow bar yang ada di Yogyakarta. Kedai ini menawarkan kopi berkualitas tinggi, suasana yang nyaman, dan barista yang ramah dan berpengetahuan. Jika Anda mencari pengalaman minum kopi yang berbeda dan tak terlupakan, Toko Kopi Seduh Wangi adalah tempat yang tepat untuk Anda.

Di tengah hiruk pikuk Yogyakarta, konsep slow bar banyak dicari untuk mendapatkan ketenangan dan pengalaman saat menyesap kopi. Toko Kopi Seduh Wangi hadir sebagai tempat bagi para pecinta kopi sejati. Mengusung konsep slow bar, coffee shop ini menawarkan pengalaman menikmati kopi yang berbeda, yaitu dengan penuh perhatian dan fokus pada kualitas rasa.

Berkesempatan untuk berbincang dengan Ferry, pemilik Toko Kopi Seduh Wangi, menelusuri filosofi di balik slow bar dan bagaimana kedai kopinya menghadirkan kopi berkualitas bagi para pengunjung.

dokumen pribadi (kopi celup)
dokumen pribadi (kopi celup)
Bisa diceritakan tentang filosofi di balik slow bar coffee shop?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun