Mohon tunggu...
Mukhamad Ardiansyah
Mukhamad Ardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Interested in caffeine and outdoor activities

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Indonesia Open 2024: Indonesia Jauh Dari Harapan

10 Juni 2024   07:00 Diperbarui: 10 Juni 2024   10:41 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : kemenpora.com

Kegagalan di Indonesia Open 2024 ini tentunya menjadi tamparan keras bagi PBSI dan para atlet bulu tangkis Indonesia. PBSI pun telah menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait dengan program pembinaan dan pelatihan para atlet.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan prestasi bulu tangkis Indonesia di masa depan antara lain:

  • Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pelatihan atlet.
  • Meningkatkan intensitas latihan dan pertandingan para atlet.
  • Memberikan perhatian lebih kepada sektor-sektor yang masih tertinggal.
  • Memperbaiki pola pembinaan dan regenerasi atlet.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan bulu tangkis Indonesia dapat kembali berjaya di kancah internasional dan meraih prestasi di Olimpiade Paris 2024.

Kabid Binpres PBSI, Ricky Soebagdja, sangat kecewa dan mengatakan bahwa hasil di Indonesia Open 2024 jauh dari harapan semua pihak. "Hasil di Indonesia Open 2024 sangat mengecewakan dan jauh dari harapan PBSI serta kita semua," kata Ricky kepada media saat conferention pers.

"Kekecewaan ini begitu luar biasa. Hanya dua pemain pelatnas yang sampai di perempat final (Gregoria dan Fikri/Bagas). Sementara itu, di luar pelatnas, ada Sabar/Reza yang mencapai semifinal," tuturnya.

"Indonesia Open ajang besar dan bagian dari Olimpiade untuk mengumpulkan poin demi mendapatkan status unggulan," ucapnya. "Kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh. Besok saya akan kumpul dengan para pelatih untuk membahas hasil Indonesia Open dan tur Asia dari Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia," ucap Ricky.

Kegagalan di Indonesia Open 2024 menjadi pil pahit bagi Indonesia. Namun, kegagalan ini harus dijadikan sebagai cambuk untuk meningkatkan prestasi bulu tangkis Indonesia di masa depan. Dengan kerja keras, dedikasi, dan evaluasi menyeluruh, diharapkan bulu tangkis Indonesia dapat kembali berjaya dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun