MPL ID S13. Salah satu pertandingan yang paling dinantikan adalah pertemuan antara Liquid Aura dan EVOS Glory.Â
Para pecinta Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Indonesia pasti dibuat meriah dengan dimulainya babak playoffIni merupakan debut Liquid Aura di playoff setelah diakuisisi oleh Team Liquid, sementara EVOS Glory hadir sebagai tim yang baru saja merombak para roster atau pemainnya dan juga berganti nama pada MPL S13 setelah season-season sebelumnya bernama EVOS Legends.
Sayangnya, debut Liquid Aura di playoff harus berakhir pahit. EVOS Glory tampil perkasa dengan menumbangkan Liquid Aura dengan skor telak 3-0. Kemenangan ini membuat EVOS Glory melenggang mulus ke upper bracket, sementara Liquid Aura harus turun ke lower bracket.
Macan Putih Mengaum di Game Pertama
Game pertama pertandingan berlangsung sengit. Liquid Aura, yang masih didominasi oleh para pemain AURA Fire terdahulu, sempat memberikan perlawanan sengit. Yawi, dengan hero signature Grock miliknya, tampil solid di lini depan sebagai tank. Namun, EVOS Glory yang bermain disiplin dan sabar perlahan mampu mengimbangi agresivitas Liquid Aura.
Clawkun, mid laner milik EVOS Glory, menjadi mimpi buruk bagi Liquid Aura. Permainan Luo Yi dengan makro tingkat tingginya berhasil membuat timnya unggul dalam hal objektif dan zoning. Penguasaan map yang baik membuat EVOS Glory akhirnya mengamankan kemenangan yang cukup sulit di Game 1 setelah bermain selama 32 menit.
Anavel Buktikan Kemampuan di Game Kedua
Memasuki Game 2, Liquid Aura nampaknya belum menemukan jawaban untuk meredam gempuran EVOS Glory. EVOS yang konsisten dengan strategi mereka kembali mendominasi jalannya pertandingan. Anavel, jungler EVOS yang digadang-gadang sebagai kandidat rookie terbaik, tampil gemilang. Hero Alpha jungle miliknya mampu merobek pertahanan Liquid Aura dan memberikan ruang bagi rekan setimnya untuk melakukan pick off.
Liquid Aura yang tak kunjung menemukan ritme permainannya akhirnya tak bisa berbuat banyak. EVOS Glory kembali meraih kemenangan yang cukup mudah di Game 2 dengan hanya bermain selama 15 menit untuk memperjauh keunggulan menjadi 2-0.
Dominasi Mutlak untuk EVOS Glory
Tertinggal 0-2, Liquid Aura membutuhkan keajaiban untuk bisa membalikkan keadaan. Sayangnya, EVOS Glory tak memberi ampun. Di Game 3, EVOS tampil semakin percaya diri. Mereka terus menekan Liquid Aura dari awal game berjalan dan berhasil mengamankan objektif-objektif penting.