A. Analisis SWOT
SWOT itu sendiri berasal dari 4 kata, yaitu: Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman). Dengan adanya SWOT tersebut, suatu perusahaan dapat mengembangkan bisnisnya.
Terdapat 2 faktor pokok yang dapat mempengaruhi 4 komponen tersebut, yaitu:
1. Faktor Internal
Strengths (kekuatan) adalah kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan kita. Suatu perusahaan pastilah memiliki kelebihan-kelebihan akan sesuatu yang berhubungan dengan perusahaannya dan menjadikan kelebihan-kelebihan tersebut sebagai sebuah kekuatan bagi perusahaannya. Kekuatan ini berkaitan dengan sumber daya, keuangan, kepemimpinan pasar, hubungan pemasok/pembeli, dan lain sebagainya.
Contoh dari kekuatan dalam perusahaan, antara lain:
- Memiliki aset yang cukup untuk menjalankan operasionalnya
- Memiliki pelanggan tetap
- Memiliki jaringan yang luas
- Memiliki karyawan yang loyalitasnya tinggi
Weaknesses (Kelemahan) adalah kekurangan yang dimiliki oleh perusahaan kita. Disamping perusahaan memiliki suatu kelebihan maka pastilah perusahaan juga memiliki suatu kekurangan dalam berbagai hal seperti lokasi, pelayanan, produk, dan lain sebagainya.
- Tidak adanya struktur organisasi
- Tidak adanya modal yang cukup untuk menjalankan usahanya
- Sumber daya manusia yang tidak berkualitas
- Tidak adanya pengembangan dari sumber daya manusia yang ada
- Karyawan tidak percaya terhadap perusahaannya
- Perusahaan tidak memberikan apresiasi terhadap karyawannya
- Ketidakpercayaan atasan terhadap bawahannya
2. Faktor Eksternal
Opportunities (peluang) adalah sebuah peluang untuk mendapatkan suatu keuntungan pada perusahaan.
Tahapan-tahapan dalam peluang ini ada 4, yaitu:
- Terdapat para pebisnis yang memang berniat untuk menjadi partner bisnis untuk memperluas jaringan usahanya.
- Terdapat beberapa penawaran untuk kerjasama dari pebisnis luar negeri.
- Dukungan dari pemerintah atas perkembangan usahanya.
- Terdapat banyak pasar yang masih bisa dimasuki oleh perusahaan.
Threats (Ancaman) merupakan sebuah ancaman yang datang dari pesaing maupun perusahaan kita sendiri.
Hal yang dapat menghambat perkembangan/kemajuan perusahaan itu sendiri, antara lain:
- Kenaikan harga bahan baku
- Kelangkaan pemasok material dan peralatan
- Bencana alam
- Tingginya tingkat kenaikan harga secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu
- Kekuatan pesaing
B. Analisis Industri
Analisis industri merupakan salah satu bagian dari analisis fundamental. Analisis industri biasanya dilakukan setelah kita melakukan analisis ekonomi. Analisis industri menjadi tahap penting yang harus dilakukan. Dalam analisis industri, investor mencoba memperbandingkan kinerja dari berbagai industri, untuk bisa mengetahui jenis industri apa saja yang memberikan prospek paling menjanjikan ataupun sebaliknya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI