Bantul (MTsN 3 Bantul). Guna merekatkan jalinan ukhuwah, jalinan kekeluargaan, dan menciptakan dunia kerja yang nyaman dan terbuka, MTsN 3 Bantul mengadakan pengajian Triwulan yang diikuti oleh seluruh guru dan pegawai MTsN 3 Bantul, Minggu (27/10) di kediaman Erna Yuni Astuti, S.Pd. Turut hadir pula H. Rohmat, M.S.I selaku pengisi mauidzah hasanah dalam pengajian Triwulan ini.
Acara dibuka oleh Suroto, S.Pd selaku Master of ceremony (MC) dan dilanjutkan dengan tahlil dan doa oleh Muhammad Jawis, S.S., M.S.I.Â
H. Rohadi, S.Hut selaku tuan rumah dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kedatangan seluruh civitas Akademika MTsN 3 Bantul beserta keluarga. "Terimakasih kepada bapak ibu guru dan keluarga yang telah berkenan hadir dalam pengajian Triwulan ini, semoga menjadi amal kebaikan kita semua," tutur Rohadi.
Kamad MTsN 3 Bantul dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih kepada shahibul bait yang telah berkenan menyiapkan berbagai hal demi lancarnya acara ini. "Terimakasih kepada Bu Erna sekeluarga yang telah berkenan menjadi shahibul bait," tegas Kamad Tutik. Lebih lanjut, Kamad Tutik juga memberi motivasi yang sangat luar biasa kepada seluruh civitas akademika MTsN 3 Bantul.
"Bapak ibu, di MTsN 3 Bantul kita bukan hanya belajar bekerja dengan hati, tetapi juga bagaimana bekerja dengan menjalin persaudaraan melalui pengajian rutin triwulan ini," tegasnya. Diakhir sambutannya, Kamad Tutik menyampaikan bahwa pengajian Triwulan MTsN 3 Bantul ini semoga menjadi wasilah untuk mempererat jalinan silaturahmi antar keluarga guru dan karyawan MTsN 3 Bantul.
Dalam mauidzah hasanahnya, H. Rohmat, M.S.I menyampaikan terkait dengan pentingnya mengaji dan mencari ilmu dengan sanad yang muttasil (bersambung). Sebab, hal ini mempengaruhi keberlangsungan dan validitas keilmuan yang dimiliki oleh seseorang. H. Rohmat, M.S.I menceritakan bagaimana mengaji dengan berbagai guru Alquran yang bersanad muttasil. "Jika mencari referensi kitab, minimal harus 3 kitab, sebab untuk saling menyempurnakan dan mengisi, sebagai bahan perbandingan," tegas H. Rohmat. Diakhir mauidzah hasanahnya, H. Rohmat menyampaikan motivasi belajar yang bersumber dari Nabi SAW, "Uthlubul 'ilma wa lau bisshin, yang memiliki arti tuntutlah ilmu hingga ke negeri China. Hal ini memiliki makna kepada kita semua sebagai pendidik, hendaknya memiliki semangat untuk terus mengaji, mengkaji, dan meneliti," pungkasnya. (muk)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H