Bantul (JMQH Bantul). Pemberian insentif bagi penghafal Alquran yang dilakukan oleh Pemkab Bantul dilaksanakan 2 gelombang, Selasa - Rabu (15-16/10/2024) bertempat di Rumah Dinas Bupati Bantul yang diikuti oleh -+400 hafizh dan hafizhah, jajaran pejabat Kab. Bantul, serta para tokoh masyarakat dan pendiri Pondok Pesantren se- Kab. Bantul. Turut hadir pula Ibu Ny. Hj. Nurul Faizah, S.Pd.I yang merupakan ketua Jam'iyyah Mudarrasatil Quran Lil Hafizhat (JMQH) Kab. Bantul.
Pemberian insentif bagi penghafal Alquran merupakan apresiasi dan wujud kepedulian Kabupaten Bantul dalam mensupport, dan memotivasi hafizh/ah yang telah berjuang mensyiarkan Alquran. Acara dibuka dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Ma'rifatul Fikri Wijaya yang merupakan santri Pondok Pesantren Al-Imdad, Bantul, Yogyakarta. Acara dilanjutkan dengan sambutan yang diwakili oleh Adi Bayu Kristanto yang selaku Pjs. Bupati Bantul.Â
Dalam sambutannya, Adi Bayu Kristanto mengungkapkan kekagumannya kepada para penghafal Alquran di wilayah Kab. Bantul. Sebab hafizh/ah merupakan kekayaan haqiqi yang dimiliki oleh Kabupaten Bantul. "Kami kagum dan sekaligus bangga Kabupaten Bantul memiliki banyak sekali para penghafal Alquran. Dengan jumlah penghafal Alquran yang secara kuantitas dapat dikatakan banyak ini, kami Pemerintah Kabupaten Bantul berharap, hafizh/ah dapat turut serta dalam menciptakan Bantul yang lebih agamis, lebih maju dan lebih baik," tandas Pjs. Adi Bayu. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penghafal Alquran merupakan garda terdepan Kabupaten Bantul, sehingga semoga dapat mencetak, membina, dan mendidik generasi Bantul yang berakhlak qurani. Diakhir sambutannya, Pjs. Adi Bayu berharap agar insentif yang diberikan oleh Kabupaten Bantul dapat menambah semangat dan motivasi hafizh/ah untuk menjaga hafalan Alquran dengan sebaik-baiknya serta dapat Istiqamah dalam mensyiarkan Alquran. "Insentif yang diberi oleh Pemkab. Bantul yang dimulai sejak tahun 2022 hingga saat ini, semoga memberi manfaat dan dapat menambah semangat para penghafal Alquran untuk mensyiarkan ajaran Alquran sebagai ajaran yang rahmatan lil 'alamin," pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh KakanKemenag Bantul, H. Ahmad Shidqi, M.Eng yang mengapresiasi para penghafal Alquran sebagai jimat Kab. Bantul. "Penghafal Alquran merupakan orang yang dimuliakan Allah SWT, sehingga peran dan khittah mereka dalam mensyiarkan Alquran juga harus diapresiasi. Sebagai wujud apresiasi kami kepada hafizh/ah, secara istiqamah, Pemkab. Bantul memberi insentif berupa penghargaan kepada para penghafal Alquran. Semoga insentif yang diberikan dapat menambah semangat juang dalam membumikan Alquran", tutur H. Ahmad Shidqi, M.Eng.
Ketua JMQH Bantul sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al Imdad Bantul, Ny. Hj. Nurul Faizah, S.Pd.I juga mengafirmasi hal yang sama. Saat dikonfirmasi, Hj. Nurul Faizah mengatakan bahwa pemberian insentif bagi penghafal Alquran yang mayoritas diberikan kepada anggota JMQH Bantul, semoga dapat menjadi cambuk semangat untuk berjuang dan berkhidmah bagi masyarakat dan bangsa, serta istiqamah menjaga hafalan Alquran dengan sebaik-baiknya. "Meski tahun ini ada pengurangan jumlah penerima Insentif, tetapi semua semoga dapat berlapang dada dan menambah semangat untuk berkhittah di JMQH", tandasnya.
Acara dilanjutkan dengan istirahat, pembacaan doa dan pemberian insentif kepada -+400 hafizh/ah Se-Kabupaten Bantul. (muk)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H