Bantul (Masjid Baitul Muawwanah). Dalam rangka memperingati 10 Muharam yang memiliki berbagai macam keutamaan, Masjid Baitul Muawwanah Dobalan, Timbulharjo, Sewon, Bantul menggelar acara Santunan Anak Yatim dan ingkungan bersama untuk merekatkan jalinan ukhuwah, kebersamaan dan sinergitas langkah dalam mewujudkan visi misi desa yang baldatun thayyibayun wa rabbun ghafur, Senin (16/07) berlangsung lancar dan khidmat.
Acara yang diikuti oleh -+300 orang ini mendapat apresiasi penuh dari berbagai kalangan. Bahkan, acara ini dihadiri oleh perwakilan desa yang berada di Padukuhan Dobalan untuk mengantar anak yatim yang mendapat santunan. Acara dibuka oleh Muhammad Ikhsan Fathony, BA yang merupakan MC acara tersebut, dilanjutkan dengan tahlil dan doa oleh KH. Isbilal dan mauidzah hasanah oleh Kyai Zarqoni.
H. Dimyati, S.Sos yang merupakan Ketua Takmir Masjid Baitul Muawwanah dalam sambutannya mengungkapkan bahwa adanya acara ini merupakan salah satu rangkaian program tahunan yang diadakan oleh Masjid Baitul Muawwanah. "Terimakasih yang tak terhingga, kami ucapkan kepada seluruh donatur, baik dari segi materi maupun immateri yang telah berjasa dalam penyelenggaraan acara ini. Semoga amal baik bapak dan ibu semua, diganti Allah dengan balasan berlipat," tutur H. Dimyati.
Hal senada juga disampaikan oleh H. Johan Mansur yang merupakan ketua panita penyelenggaraan 10 Muharram. H. Johan mengatakan bahwa terealisasi nya acara ini karena bahu membahu dan sinergitas langkah seluruh warga Dobalan. "Donasi untuk santunan anak yatim yang mencapai jumlah fantastis hingga tembus 12 jt merupakan salah satu bukti kekeluargaan warga Dobalan. Donasi yang jauh di luar ekspektasi dan dengan jumlah terbanyak diantara tahun lalu, merupakan hal yang patut disyukuri," ungkap H. Johan
Santunan diberikan kepada 12 anak yatim piatu yang tersebar di Padukuhan Dobalan. "Semoga santunan anak yatim dapat membawa keberkahan, dan kemanfaatan, utamanya mereka sadar bahwa kita semua bersaudara, dan kita adalah keluarga yang saling mengisi dan melengkapi, sehingga harapannya mereka senantiasa optimis dalam mewujudkan cita dan asa untuk masa depan Indonesia," tegas KH. Masrukhan. (muk)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H