Bagai petir yang menggelegar di siang bolong, pada hari rabu, tanggal 23 mei 2018 sekelompok orang yang mengklaim "tokoh etnis Tionghoa" yang menamakan dirinya sebagai FORUM ASPIRASI RAKYAT (FORMAT) telah mendeklarasi untuk mendukung Gerakan #2019GantiPresiden di Kopi Oey Candra Nayayan, Gajah Mada, Jakarta Barat.
Para tokoh entis tionghoa yang hadir, terdiri dari Lieus Sungkharisma, Agnes Marcellina Tjin, Eko Sriyanto, Zeng Wei Jian, Yap Hong Gie, Indra, Alie Soetrisno, Martin dan beberapa tokoh etnis Tionghoa lainnya.
Pada deklarasi itu, pimpinan dan massa FORMAT dengan kompak mengenakan kaus bersablon: # 2014 Aku yang Memulai, Aku yang Mengakhiri #2019GantiPresiden #.
Pada saat deklarasi tersebut di katakan oleh Lieus Sungkharisma, bahwasanya : "Kita-kita ini memang 2014 adalah jurusan Pak Jokowi. Kita sepakat bahwa rasanya Pak Jokowi cukup satu periode saja. Jadi kita sama-sama teman-teman ini semua dan mungkin nanti kedepan kita akan terus berlanjut mendukung Gerakan #2019GantiPresiden.
Karena Gerakan 2019 Ganti Presiden itu betul-betul menginsipirasi kita sebagai masyarakat Thionghoa untuk minta Pak Jokowi kamsia (terima kasih) deh, cukup sampai 2019 saja," katanya.
Bagai tersengat petir yang menggelegar di siang bolong itu, muncul reaksi keras dari organisasi etnis tionghoa lainnya yang sangat gusar kepada klaim sefihak yang "meng-atas namakan etnis Tionghoa" itu. Berbagai Forum masyarakat Tionghoa lainnya segera melakukan langkah tandingan untuk melawan klaim sefihak yang di lakukan oleh FORMAT.Â
Pada hari sabtu, 27 mei 2018, FORUM TIONGHOA LINTAS AGAMA melakukan sikap tidak setuju oleh pernyataan yang di lakukan FORMAT di Sumarecon Mall Serpong.
Dan pada hari dan tanggal yang sama, yakni sabtu, 27 mei 2018. FORUM TIONGHOA NUSANTARA (FORTIN) di Hotel Erian Menteng. Bereaksi dengan melakukan pernyataan sikap tidak setuju kepada pernyataan sikap yang di lakukan oleh FORMAT.Â
Ali Sutra Koordinator Forum Tionghoa Nusantara (FORTIN) menyatakan bahwa tidak semua orang Tionghoa di Indonesia mendukung gerakan #2019GantiPresiden.
Klaim yang menyebut semua orang Tionghoa di Indonesia mendukung gerakan #2019GantiPresiden adalah klaim sepihak.
"Apa yang dinyatakan oleh Forum Aspirasi Rakyat itu mengklaim semua orang Tionghoa, itu tidak benar," tegas Ali Sutra