Mohon tunggu...
Mikael Famuji Laut
Mikael Famuji Laut Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Perangkat Desa

Olah Raga,Memancing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Jakarta Melalui MBKM Telah Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

26 Februari 2024   11:16 Diperbarui: 26 Februari 2024   11:27 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PAMSIMAS (Pemberdayaan Masyarakat dan Sistem Air Minum) BUMDes Sejahtera Desa Terayak merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi di Desa Terayak. Desa Terayak merupakan salah satu contoh implementasi Program BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) yang memanfaatkan sumber daya lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan fokus pada sektor air minum, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kondisi sanitasi dan kesehatan di Desa Terayak.

PAMSIMAS BUMDes Sejahtera Desa Terayak menerapkan model pengelolaan air yang berbasis pada keberlanjutan dan partisipasi masyarakat. Pendekatan ini melibatkan aktifitas partisipatif dari warga setempat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan infrastruktur air minum. Keberlanjutan proyek ini juga dibangun melalui pembentukan BUMDes, sehingga masyarakat dapat terlibat secara langsung dalam pengelolaan dan pemeliharaan sistem air minum.

Meskipun PAMSIMAS BUMDes Sejahtera Desa Terayak memiliki tujuan yang baik, tantangan-tantangan tertentu juga mungkin muncul selama implementasi. Salah satunya adalah aspek keuangan, di mana BUMDes harus memiliki manajemen keuangan yang baik untuk menjaga keberlanjutan proyek. Situasi keuangan PAMSIMAS BUMDes Sejahtera Desa Terayak mencerminkan aspek penting yang dapat memengaruhi keberlanjutan program. Keterlambatan pembayaran dari sejumlah warga yang menunggak dapat menjadi masalah serius yang merugikan. Tidak hanya dapat mengganggu kelancaran operasional, tetapi juga dapat memperlambat pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur air minum.

Selain itu, ketidak merataan distribusi fasilitas baru juga terjadi pada PAMSIMAS BUMDes Sejahtera Desa Terayak, dan terkadang fasilitas seperti meter air pada beberapa rumah warga mengalami kerusakan. Ketika warga mengajukan permohonan untuk melakukan perbaikan, kadang-kadang ketersediaan fasilitas cadangan kurang. Situasi ini menimbulkan kendala dalam memberikan layanan yang merata dan cepat terhadap permintaan perbaikan yang diajukan oleh warga. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi mendalam terkait penyebaran fasilitas baru dan ketersediaan cadangan untuk memastikan bahwa setiap rumah warga memiliki akses yang setara dan dapat segera memperoleh bantuan perbaikan yang diperlukan.

Dalam hal dampak sosial dan ekonomi, PAMSIMAS BUMDes Sejahtera Desa Terayak diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang. Peningkatan akses terhadap air bersih dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, mengurangi angka penyakit yang terkait dengan air kotor, dan meningkatkan produktivitas ekonomi. Selain itu, program ini juga dapat membuka peluang ekonomi baru melalui pengelolaan sumber daya air yang berkelanjuta

Yulianti salah satu mahasiswa ITB Ahmad Dahlan dalam tugas MBKM pada semester 5 mengangkat judul MBKM  yaitu 'MENINGKATKAN KEBERLANJUTAN PAMSIMAS SEBAGAI FONDASI PEMBANGUNAN LANJUTAN OLEH BUMDES SEJAHTERA DESA TERAYAK'

Melalui kegiatan MBKM Yulianti telah memberikan pemahaman tentang Implementasi Sistem Manajemen Keuangan  yang Transparan, Edukasi dan Penegasan Sanksi dan  Meningkatkan Kesadaran Warga.dengan harapan PAMSIMAS BUMDes Sejahtera Desa Terayak, kecamatan subi,kabupaten natuna mampu mengatasi secara efektif permasalahan yang diidentifikasi. Hal ini akan membentuk fondasi yang kuat, memungkinkan PAMSIMAS untuk beroperasi dengan lebih efisien dan meningkatkan responsivitas terhadap kebutuhan masyarakat. Adanya sistem manajemen keuangan yang transparan, edukasi warga, distribusi fasilitas yang merata, dan penyediaan fasilitas cadangan yang memadai diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan air minum serta memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pelayanan air minum dan kesejahteraan masyarakat yang dilayani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun