Mohon tunggu...
Mujiono H. Pohi
Mujiono H. Pohi Mohon Tunggu... -

Simple and Natural

Selanjutnya

Tutup

Money

Mau Pinjam Uang ke Bank? Baca Dulu Sebelum Terlambat!

3 Agustus 2016   14:03 Diperbarui: 3 Agustus 2016   14:09 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini tidak disajikan secara formal, tetapi menurut kenyamanan para pembaca agar lebih muda dipahami dan tidak membosankan sehingga pesan yang disampaikan dapat dimengerti dan dipahami oleh pembaca.

Jika ingin berusaha lebih baik janganlah meminjam modal ke bank, alasannya bukan soal uangnya tetapi tentang bunganya. bunga bank itu sebenarnya adalah omzet anda yang diambil oleh bank dengan dirubah istilah menjadi Bunga.

Sebagai contoh jika anda meminjam uang ke bank dengan jumlah Rp. 100.000.000, anda akan mengembalikan dengan cicilan Rp. 3.283.333 dengan janga waktu 48 Bulan, dengan hasil cicilannya sejumlah Rp. 157.599.984, yang artinya anda memberi omzet anda kebank sebesar 57.599.984. hal ini sama saja, anda sedang menggaji orang-orang yang tidak bekerja didalam usaha anda, atau sederhananya anda sedang menggaji para karyawan bank. Jika 4 orang karyawan Bank digaji masing-masing 1.800.000 maka anda seperti menggaji mereka selama 10 bulan melalui omzet yang anda setorkan. 

biasanya pada cicilan terakhir para karyawan akan kembali memberikan penawaran kepada anda tentang pinjaman yang akan dilipat gandakan dari pinjaman pertama ini artinya pinjaman menjadi Rp. 200.000.000. jika seperti ini maka karyawan 4 orang yang bekerja dibank akan anda gaji 20 bulan. dan tahukah anda hal ini berlangsung secara terus-menerus yang akan berujung 2 hal. pertama : hutang-hutang anda akan anda limpahkan kepada anak anda karena anda tidak mampu lagi bekerja, yang kedua : jaminan anda akan disita dan dilelang dan segala setoran anda akan dianggap hangus dan segala aset anda hilang anda akan tinggal pada tempat yang tidak layak.   

Ingat.... meminjam uang kebank tidak lantas memberi anda jalan keluar, tetapi Justru memberikan beban yang tinggi dipikiran anda, selain itu menguras emosi anda, anda tidak akan hidup tenang, karena dihantui setoran. jika sudah menyetor ditanggal 1 maka anda akan mulai risau ditanggal 20 untuk penyetoran selanjutnya.

Tulisan inipula berkaitan dengan peminjaman anda diFinance, sebaiknya tinggalkan cara seperti ini untuk memulai usaha. Simak terus tulisan penulis, penulis insya allah akan memberikan jalan keluar didalam memulai usaha tanpa harus melalui bank ataupun Finance.

Dilihat didalam islam, Riba merupakan sesuatu yang dibenci, Jika Seseorang meminjam uang Rp.100.000 maka harus dikembalikan dengan jumlah yang sama yaitu Rp. 100.000. kecuali uang bertukar barang. bagi siapa para pelaku Riba nantinya ia akan dibangkitkan dalam keadaan kerasukan (Gila).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun