Para tokoh agama dan pemimpin komunitas lokal pun berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai agama dan moral di tengah arus modernisasi. Mereka mendidik masyarakat untuk tetap memegang teguh ajaran agama dan adat istiadat, sambil memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh kemajuan infrastruktur.
     Transformasi Madura melalui Jembatan Suramadu adalah contoh nyata bagaimana pembangunan infrastruktur yang pada awalnya ditentang dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat, asalkan diimbangi dengan upaya menjaga nilai-nilai lokal. Dalam prosesnya, Madura tidak hanya berubah secara fisik, tetapi juga mengalami transformasi sosial dan ekonomi yang signifikan. Kini, masyarakat Madura tidak hanya menerima Jembatan Suramadu sebagai bagian dari kehidupan mereka, tetapi juga melihatnya sebagai jembatan menuju masa depan yang lebih cerah, tanpa melupakan akar budaya dan tradisi yang telah menjadi identitas mereka selama berabad-abad.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H