Selanjutnya MPR dengan tingkat kepercayaan 57%, sedikit percaya 30%. DPD dengan tingkat kepercayaan 52%, sedikit percaya 34%.(OL-5)
Indikator Politik Indonesia yang menyebutkan DPR dan partai politik menjadi dua lembaga yang paling rendah tingkat kepercayaan publiknya.Â
Tercatat hanya 50% responden yang percaya pada DPR, 36% sedikit percaya, 9% Â tidak percaya. Sedangkan tingkat kepercayaan pada partai politik hanya 48% yang percaya dengan 37% sedikit percaya dan 9% tak percaya.
Menurut Adjie, LSI Denny JA mendapatkan empat faktor penyebab menurunnya kepercayaan publik terhadap institusi negara. Pertama, masifnya narasi negatif pada pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019. Pada kedua event pemilu tersebut, kampanye negatif yang menyerang kredibilitas aneka lembaga tersebut beredar di publik baik dalam bentuk pernyataan tokoh tertentu maupun bahan kampanye yang diedarkan.Â
"Kedua, maraknya kasus korupsi. Banyaknya kasus penangkapan pejabat publik seperti kepala daerah, ketua umum partai politik, anggota DPR dan DPD, Menteri, hakim konstitusi, dan penegak hukum lainnya meningkatkan sentimen negative public terhadap lembaga-lembaga negara. Dan akhirnya menyebabkan turunnya kepercayaan public terhadap aneka Lembaga tersebut. Contohnya pada periode 2014-2019 tercatat lebih dari 60 kepala daerah yang ditahan KPK karena kasus korupsi."
Beberapa tahun terakhir ini, kondisi politik Indonesia menuju ke arah yang makin redup seiring dengan beberapa persoalan yang terus bermunculan dalam kancah politik di Indonesia. Kasus yang paling banyak mendapat perhatian untuk situasi politik terbaru akhir-akhir ini ialah tentang menurunnya tingkat trust terhadap dua lembaga atau organisasi politik yang ada di Indonesia yaitu DPR dan Partai Politik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H