Mohon tunggu...
Mujianto
Mujianto Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMAN 1 Sampung Ponorogo

Hobi bermain dan melihat pertandingan olah raga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Best Practise

27 September 2022   16:00 Diperbarui: 27 September 2022   16:02 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Memotivasi peserta didik agar lebih meningkatkan keaktifan saat berdiskusi dan presentasi dengan memberi pemahaman yang lebih intens kepada mereka bahwa penilaian proses tetap diadakan sepanjang pembelajaran, menggunakan yel-yel sebelum materi dan pemberian reward bagi peserta didik yang aktif dalam diskusi maupun presentasi.

4.Berkaitan dengan aspek religius.

  • Selalu berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan yaitu:

Adanya peningkatan terhadap minat belajar peserta didik yang berimbas pada peningkatan hasil belajarnya dan meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap pembelajaran sejarah yang lebih nyata atau kontekstual.

  • Apakah hasilnya efektif atau tidak efektif? Mengapa?
  • Hasilnya sangat efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran, dikarenakan :
  • Peserta didik lebih aktif dan fokus dalam kegiatan pembelajaran.
  • Indikator   keaktifan   peserta   didik   yang   meningkat dibandingkan dengan sebelum menggunakan model pembelajaran PBL.
  • Adanya peningkatan nilai peserta didik dari aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan:

  • Dari peserta didik kelas X IPS 2 mereka merasa senang dengan proses pembelajaran karena mereka dapat terlibat langsung dan kegiatannya menarik menurut mereka.
  • Dari  teman  sejawat, secara keseluruhan sudah dapat mengkondisikan kelas dan terarah, peserta didik dapat terlibat aktif dan kegiatannya menyenangkan.
  • Dari  kepala sekolah, peserta  didik  interaktik  dalam pembelajaran dan proses pembelajarannya menggunakan pendekatan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu:

  • Dukungan, bantuan dan masukan dari dosen pembimbing, kepala sekolah, guru pamong, rekan sejawat dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanan pembelajaran.
  • Koordinasi yang baik antara mahasiswa, peserta didik, guru pamong, dan dosen pembimbing.
  • Penguasaan guru terhadap model pembelajaran, media pembelajaran dan langkah langkah pelaksanaan  rencana pembelajaran yang telah dibuat.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut:

  • Pembelajaran dengan model PBL dan  metode berdiskusi (colaboration) dengan kelompok menggunakan media PPT interaktif, foto dan video dapat meningkatkan minat belajar peserta didik.
  • Dapat menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih dan mengembangkan model  model pembelajaran sehingga tujuan  pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
  • Pembelajaran lebih menarik dan interaktif karena peserta didik menjadi pusat pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun