EKSPLORASI KONSEP
CONTOH PENERAPAN UNTUK MASING-MASING FONDASI CT DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI " MENGATUR ANGGARAN BULANAN "
1. Dekomposisi:
1. Pendapatan: Menentukan total pendapatan bulanan dari semua sumber.
2. Pengeluaran tetap: Identifikasi pengeluaran tetap seperti tagihan listrik, asuransi BPJS, dan biaya sekolah.
3. Pengeluaran variabel: Catat pengeluaran yang bisa berubah setiap bulan seperti belanja bahan makanan, transportasi, hiburan, dan makan di luar.
4. Tabungan dan investasi: Tentukan jumlah yang ingin disisihkan untuk tabungan atau investasi setiap bulan.
5. Pengeluaran tak terduga: Alokasikan dana untuk kebutuhan mendadak atau darurat.
2. Pengenalan Pola:
Contoh : Menganalisis pengeluaran bulanan
1. Kumpulkan data: Lihat catatan pengeluaran dari bulan sebelumnya.
2. Identifikasi pola: Cari tahu kategori mana yang biasanya memakan biaya paling besar, seperti makan di luar, belanja online, atau
tagihan listrik.
3. Temukan tren: Perhatikan tren musiman atau bulanan, misalnya, pengeluaran lebih tinggi pada bulan-bulan tertentu karena liburan atau pengeluaran tak terduga.
4. Buat penyesuaian: Gunakan informasi ini untuk menyesuaikan anggaran dan mengurangi pengeluaran di kategori yang tidak perlu.
3. Abstraksi:
Contoh : Fokus pada elemen utama dalam anggaran.
1. Pendapatan: Catat hanya jumlah total pendapatan dari semua sumber.
2. Pengeluaran utama: Identifikasi dan fokus pada pengeluaran terbesar atau yang paling penting (misalnya, tagihan listrik, asuransi BPJS, dan makanan).
3. Ringkasan: Membuat ringkasan sederhana dari anggaran dengan elemen utama saja, seperti pendapatan total, pengeluaran tetap, pengeluaran variabel, dan tabungan.
4. Hindari detail kecil: Abaikan rincian pengeluaran kecil yang tidak signifikan secara keseluruhan, fokus pada total pengeluaran per kategori.
4. Algoritma:
Contoh : Menyusun langkah-langkah untuk mengikuti anggaran.
Penjelasan:
1. Mulai bulan: Tentukan total pendapatan yang tersedia.
2. Alokasi dana:
a. Bagikan pendapatan ke dalam kategori yang telah ditentukan: Kebutuhan pokok (tagihan listrik, asuransi BPJS, dan makanan)
b. Kebutuhan sekunder (hiburan, makan di luar)
c. Tabungan
d. Dana darurat
3. Pelacakan pengeluaran: Setiap hari atau minggu, catat pengeluaran dalam kategori yang sesuai.
4. Tinjauan mingguan: Setiap minggu, tinjau pengeluaran dan bandingkan dengan anggaran. Jika ada kategori yang melebihi batas, cari cara untuk menguranginya di minggu berikutnya.
5. Penyesuaian: Jika ada pengeluaran tak terduga, sesuaikan alokasi dari kategori lain atau dari dana darurat.
6. Akhir bulan: Tinjau total pengeluaran dan tabungan, evaluasi apakah anggaran tercapai, dan tentukan penyesuaian untuk bulan
berikutnya.
RUANG KOLABORASI
Nama/No. Kelompok: SDN Margomulyo 1 Ngawi / 1
No. Induk / Nama Mahasiswa : 1. Dito Mei Triono (23021141946)
2. Muji Bagus Triyana (23021141951)
Hasil Diskusi secara umum :
- Diskusi kelompok berjalan dengan baik dan interaktif.
- Setiap anggota berbagi contoh penerapan fondasi CT yang sudah benar dan yang masih bisa diperbaiki.
- Diskusi menyoroti pentingnya penerapan CT dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, baik yang menggunakan teknologi maupun yang tidak.
- Terdapat perdebatan mengenai beberapa contoh, yang memperkaya pemahaman setiap anggota tentang fondasi CT.
Contoh hal atau persoalan zaman sekarang yang tidak memakai “komputer”, TIK, dan robot tapi membutuhkan CT.
1. Membuat rumah
2. Membuat kripik pisang yang renyah
3. Merawat tanaman hias
4. Mengatur acara keluarga
5. Memasak nasi goreng
6. Menanak nasi
Penerapan fondasi CT dalam kehidupan sehari-hari.
A. Jawaban yang sudah tepat
1. Membuat rumah:
- Dekomposisi:
Membagi proses pembuatan rumah menjadi langkah-langkah seperti desain, persiapan lahan, fondasi, konstruksi dinding, pemasangan atap, dan finishing.
- Pengenalan Pola:
Mengidentifikasi pola dalam penggunaan bahan bangunan untuk berbagai bagian rumah.
- Abstraksi:
Fokus pada elemen penting dalam desain dan konstruksi, seperti kekuatan struktural dan efisiensi ruang.
- Algoritma:
Menyusun langkah-langkah terperinci untuk setiap tahap konstruksi seperti :
1) Membuat desain rumah.
2) Menyiapkan lahan.
3) Membangun fondasi.
4) Membangun dinding.
5) Memasang atap.
6) Melakukan finishing (cat, instalasi listrik, dll).
2. Membuat kripik pisang yang renyah:
- Dekomposisi:
Membagi proses menjadi persiapan bahan, pengirisan pisang, penggorengan, dan pengemasan.
- Pengenalan Pola:
Mengenali pola dalam suhu dan waktu penggorengan untuk mendapatkan hasil yang renyah.
- Abstraksi:
Fokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi kerenyahan, seperti ketebalan irisan dan suhu penggorengan.
- Algoritma:
Menyusun resep dan langkah-langkah pengolahan yang rinci.
1) Siapkan bahan (pisang, minyak, bumbu).
2) Iris pisang tipis-tipis.
3) Rendam selama 15 menit di air garam agar bisa renyah
4) Panaskan minyak hingga suhu yang tepat.
5) Goreng irisan pisang hingga renyah.
6) Tiriskan dan kemas.
3. Mengatur acara keluarga:
- Dekomposisi:
Membagi acara menjadi perencanaan makanan, dekorasi, aktivitas, dan undangan.
- Pengenalan Pola:
Mengenali pola kebutuhan tamu dan preferensi keluarga.
- Abstraksi:
Fokus pada elemen penting acara seperti makanan dan aktivitas.
- Algoritma:
Menyusun langkah-langkah perencanaan acara yang rinci seperti :
1) Tentukan tanggal dan waktu acara.
2) Rencanakan menu makanan.
3) Pilih dekorasi sesuai tema yang direncanakan.
4) Susun daftar aktivitas yang akan dilakukan selama acara berlangsung.
5) Kirim undangan.
B. Jawaban yang kurang tepat
1. Merawat tanaman hias
2. Memasak nasi goreng
3. Menanak nasi
Unggah Tugas Ruang Kolaborasi : https://lms.guru.kemdikbud.go.id/courses/43332/assignments/1070703/submissions/85364?download=14691205
Demonstrasi Kontekstual
Nama/No. Kelompok: SDN Margomulyo 1 Ngawi / 1
No. Induk / Nama Mahasiswa: 1. Dito Mei Triono (23021141946)
2. Muji Bagus Triyana (23021141951)
Feedback/pertanyaan:
1. Bagaimana cara memastikan bahwa semua langkah dalam algoritma pembuatan rumah dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu?
2. Dalam mengatur acara keluarga, bagaimana cara memastikan bahwa semua kebutuhan tamu dipenuhi tanpa mengabaikan aspek penting lainnya?
3. Bagaimana mengidentifikasi pola kebutuhan tamu dalam mengatur acara keluarga agar semua tamu merasa puas?
Tanggapan/solusi:
1. Dengan memastikan setiap langkah diikuti dengan pengawasan yang ketat dan menggunakan checklist. Mengatur jadwal yang jelas dan menetapkan tenggat waktu untuk setiap tahap juga membantu memastikan proses berjalan dengan lancar.
2. Sebelum acara, lakukan survei atau wawancara singkat dengan tamu untuk memahami kebutuhan dan preferensi mereka. Dengan informasi ini, rencanakan acara yang mencakup berbagai elemen penting seperti makanan, aktivitas, dan dekorasi yang disukai tamu. Selain itu, fleksibilitas dalam rencana acara akan memungkinkan penyesuaian jika ada kebutuhan mendadak atau perubahan preferensi tamu.
3. Melakukan survei atau wawancara singkat dengan tamu sebelum acara dapat membantu mengidentifikasi pola preferensi dan kebutuhan mereka. Berdasarkan hasil survei, acara dapat direncanakan dengan lebih tepat dan sesuai dengan keinginan tamu.
Koneksi antar materi : https://lms.guru.kemdikbud.go.id/users/85364/files/14686591?verifier=iAme1Yz4YXAUCuGjQBmT8WTHovoyKp4vxPlQuHau&wrap=1
Aksi Nyata : https://lms.guru.kemdikbud.go.id/courses/43332/assignments/1070708/submissions/85364?download=14686861
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H