Mohon tunggu...
Mujai Yanah
Mujai Yanah Mohon Tunggu... -

simple person

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menanti Sebuah Jawaban (Part 2 -End)

8 Juni 2011   22:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:43 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gina cuma bisa diam dan menghampiri Rio.

***

“Jadi gimana Gin? “ tanya Rio saat mereka di dalam mobil, mulai berjalan menjauh dari cafe tadi.

Gina cuma diam.

“Pastinya hepi donk...” tanya Bagus lagi.

“Harusnya aku mendengar kata hatiku. Harusnya aku percaya kalo dari awal aku memang tidak pernah ada dalam rencana masa depannya” jawab Gina getir.

“CCCiiiiiiittttttt.....”, Rio mendadak memarkir mobilnya ke samping. Ia ingin mendengar lebih jelas sekali lagi kata-kata Gina tadi.

“Maksud kamu Gin?” tanyanya tanpa basa-basi.

“Ya... dia tak pernah melihatku. Aku tak berarti apa-apa. Aku tak ada dalam rencana masa depannya. Dia...jahat banget !!!” jelas Gina lagi dengan emosi.

Rio menarik napas panjang, membiarkan Gina meluapkan emosinya, memaki Bagus sejadi-jadinya. Kemudian... ia mulai menyiapkan keberanian untuk mengatakan apa yang sudah lama ingin dikatakannya ini.

“Tapi kamu slalu ada dalam rencana masa depanku Gin...” ucap Rio sambil menatap Gina dengan penuh kasih sayang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun