Prriiiittt..., selepas  bunyi pluit wasit, Faris melesakkan tendangan kerasnya ke sisi kanan gawang dan bersamaan dengan itu pula gerakan Nadeo mengikuti arah bola dan menepisnya.Â
Jozzz.., Nadeo menepis tendangan yang dilesakkan Faris dan hanya menghasilkan sepak pojok. Inilah titik balik permainan Timnas.Â
Saking gembiranya, Asnawi menghampiri Faris dan memberikan gerakkan yang bernada menantang. Laga terpaksa dilanjutkan pada babak perpanjangan waktu.
Bunyi pluit tanda babak perpanjangan waktu dimulai, dengan segera para pemain Timnas menyusun serangan kembali. Operan satu dua mengalir dengan indah dari kaki ke kaki pemain Timnas.Â
Di awali oleh aksi ciamik Egy, alhasil Indonesia mampu unggul melalui gol bunuh diri Shawal Anuar akibat kemelut di depan mulut gawang.Â
Dan lagi-lagi aksi Egy Maulana sang Messi Indonesia ini terbukti merepotkan pertahanan lawan. Golnya di menit ke-105+2 menjadi penutup keunggulan Indonesia 4-2 atas Singapura.Â
Semua pemain bermain luar biasa. Kematangan mental dan ketenangan teruji malam ini. Namun titik balik itu dibuat oleh Nadeo sang kiper.
 Melalui ketenangan dan kesigapannya menepis tendangan gledek Faris Ramli menjadikan peluang terbuka kembali dan semangat rekan-rekannya kembali menyala.
Selamat Timnas... Rakyat Indonesia akan terus mendukung. Semoga laga final nanti kita tetap berjaya..Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H