Mohon tunggu...
Muhammad Jasrif Teguh
Muhammad Jasrif Teguh Mohon Tunggu... Apoteker - Strategy and Corporate Risk Management - Founder IDN-Pharmacare Institute - Penulis

Strategy and Corporate Risk Management - Founder IDN-Pharmacare Institute - Penulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Omicron Pecah Telur! Harus Apa?

16 Desember 2021   15:30 Diperbarui: 18 Desember 2021   02:31 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Vaksinasi (Kompas.com)

Menjadi catatan penting sampai dengan Desember 2021, beberapa daerah memiliki tingkat vaksinasi yang rendah dikarenakan masih adanya penolakan atau resistensi terhadap vaksinasi dengan alasan-alasan tertentu sehingga stok vaksin yang ada menjadi rusak ataupun kadaluarsa. Tentu ini sangat disayangkan.

Bersatu dan saling percaya antara masayarakat dan pemerintah tampaknya menjadi faktor yang penting dalam mengahadapi pandemi dan dalam penanganan munculnya Omicron di Indonesia. 

Ada baiknya kita mendengarkan arahan Menteri Kesehatan terkait ditemukannya kasus Omicron pertama ini agar masyarakat tidak panik, lebih cermat dan siap dalam melakukan berbagai antisipasi.

Mulai dari disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat, rutin melakukan identifikasi kontak erat, serta disiplin apabila diharuskan menjalani karantina. 

Termasuk menghindari mobilitas berlebihan untuk sementara waktu. Terutama mobilitas atau aktivitas bepergian ke luar negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun