Mohon tunggu...
Bangjay
Bangjay Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kebaikan bukan untuk diperlihatkan tapi untuk dilakukan

Kebaikan bukan untuk diperlihatkan tapi untuk dilakukan Every thing it oke

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perlukah Intermezzo (Selingan) Ketika Berpidato atau Presentasi

19 Juni 2022   17:09 Diperbarui: 21 Juni 2022   12:09 1205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita ketahui ketika sedang berpidato atau presentasi, suasana akan menjadi tegang atau serius. Pada saat itu suasana biasanya kaku sehingga akan tercipta keadaan yang tidak begitu bersahabat, seperti ngantuk, tidak fokus lagi dan hal-hal lain yang membuat situasi tidak menyenangkan.

Memang dalam acara resmi seperti itu diperlukan situasi yang kondusif dan tenang, tapi jika terlalu serius maka yang terjadi adalah keadaan justru tidak bersahabat. Kita juga perlu suasana yang tidak tegang seperti lawakan, pembahasan lain yang membuat suasana menjadi lebih rileks.

Dengan suasana yang tidak tegang dan rileks maka kita akan dapat fokus kembali untuk dapat menyerap ilmu-ilmu yang diberikan oleh mereka yang sedang berpidato atau sedang melakukan presentasi. Selingan atau intermezzo tersebutlah yang akan membuat kita menjadi rileks.

Perlukah Intermezzo (Selingan) dalam Pidato

Kita perlu tahu terlebih dahulu apa itu intermezzo atau arti intermezzo agar kita dapat mengaplikasikannya dengan baik. Seperti yang beredar dalam internet bahwa arti intermezzo adalah sebuah selingan atau jeda ketika kita melakukan pidato, presentasi, mengajar atau sejenisnya.

Untuk memecah ketegangan diperlukan selingan atau jeda yang memang untuk menjadikan suasana yang serius menjadi cair atau rileks. Dengan demikian maka suasana akan menjadi kondusif kembali.

Walaupun intermezzo diperlukan dalam hal-hal yang demikian, tapi tidak baik juga jika kita terlalu sering melakukannya. Karena tujuan dilakukannya intermezzo atau selingan adalah agar tidak jenuh dan bosan dengan keadaan yang ada.

Jika terlalu berlebihan maka yang akan terjadi adalah ilmu yang disampaikan tidak sepenuhnya berhasil. Karena tujuan dari pidato atau presentasi adalah untuk menyampaikan ilmu yang bermanfaat, tidak baik jika disampaikan dengan tidak serius.  

Demikianlah pembahasan tentang perlunya intermezzo dalam pidato atau presentasi. Mudah-mudahan-mudahan ulasan ini dapat bermanfaat untuk kita semua.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun