Mohon tunggu...
Mujahid Zulfadli AR
Mujahid Zulfadli AR Mohon Tunggu... Guru - terus berupaya men-"jadi" Indonesia |

an enthusiast blogger, volunteer, and mathematics teacher | https://mujahidzulfadli.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Diseminasi Informasi oleh Orang-orang di Blogger Anging Mammiri*

25 November 2016   08:53 Diperbarui: 25 November 2016   09:07 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Workshop Blogging Anging Mammiri | dok. Kelas Kepo (kelaskepo.org)

Atau para blogger dari kalangan siswa sekolah menengah menulis di blognya tentang tinjauan kritis atas minimnya solidaritas terhadap pengungsi global dari negara-negara Uni Eropa. Ya, pasti stress jadinya. Atau, ia akan berteriak “bunuh saja Akuuuuhhh”

Coba kalau dia menulis tentang biaya bimbel di semua lembaga tempat kursus persiapan SBMPTN di Makassar yang berkisar 10 jutaan ke atas, kemungkinan besar tulisannya perfect karena ia bersikap sebagai konsumen. Dan, akan menuai banyak pembaca. Setidak-tidaknya dari kalangan teman-temannya sendiri. Tinggal tunggu media sosial memainkan kuasanya.

Oke, intinya begini. Seorang blogger di Anging Mammiri punya ilustrasi yang mudah dimengerti. Ada sekitar sepuluh lembar kertas HVS yang dibagikan ke sepuluh orang. Mereka diperintahkan melihat dan menerawang kertas tersebut. Maka ketika ditanya, bisa dipastikan mereka akan merespon dengan cara berbeda-beda.

Kertas tersebut adalah IDE. Jawaban beragam itu adalah SUDUT PANDANG. Seperti itu kira-kira. Perbedaan itu tergantung dari apa yang ia serap selama ini. Nilai-nilai yang mereka anut, pengetahuan yang mereka kuasai, atau juga agama yang mereka yakini.

Jadi, jangan takut menuliskan hal yang sama. Karena pemikiran orang begitu beraneka ragam.

Kedua adalah, Kerangka Tulisan dan Alur. Mengapa harus ada kerangkan tulisan? Ayo coba jawab.

Karena ini tulisan feature yang taat prinsip jurnalistik –karena kalau tidak ini mengkhianati ajaran Bill Kovach dan Tom Rosenstill. hehe…- maka 5 W + 1 H juga harus terjawab dalam tulisan yang dibuat para blogger. Jadi sampai di sini, kita anggap 5 W + 1 H ini adalah kerangka tulisan. Pada tau kan 5 W + 1 H. hehe.

Oke, kalo tidak mengerti juga, saya istilahkan dalam bahasa Indonesia: ABIDKASIM. Kependekan dari Apa, Bagaimana, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa. Oiya, ada satu tambahan W lagi. Harus ada unsur WOW. Jangan lupa. hihihh.

WOW itu bisa merupakan unsur kebaruan dalam tulisan, orisinalitas diri penulis, atau juga cerita-cerita humor dan anekdot yang menghibur pembaca. Tips ini –katanya sih, katanya- dengan AMPUH, ANEH, AJAIB, DAN MEYAKINKAN bakal mampu menarik para pembaca yang malas2. WOW.

Melengkapi fungsi kerangka, selain membuat tulisan lebih sistematis dan rapi, pada dasarnya kerangka membuat tulisan para blogger menjadi FOKUS.

FOKUS menjadi begituuuuu penting dalam menulis. Oke, dalam kepala kita, begitu banyak ide, begitu melimpah data dan informasi yang kita terima. Belum lagi materi-materi yang dapat memperkaya tulisan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun