Mohon tunggu...
Mujahidin Idin
Mujahidin Idin Mohon Tunggu... Editor - Mujahidin Ibrahim

.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Buku Karya Neng Dara Affiah,

30 November 2024   01:00 Diperbarui: 30 November 2024   02:16 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama Penulis            : Neng Dara Affiah

ISBN : 978-623-321-245-8

Ukuran : xx + 226 hlm; 14,5 x 21 cm

Cetakan Pertama : November 2023

Penerbit : Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Di Review Oleh: Mujahidin 

Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama 

Program Studi: Sosiologi 

Fakultas: Ilmu Sosial 

Review Buku: Kemanusiaan dan Pembaruan Masyarakat Muslim Indonesia karya Neng Dara Affiah

“Kemanusiaan dan Pembaruan Masyarakat Muslim Indonesia” adalah sebuah karya penting yang menawarkan refleksi mendalam tentang tantangan sosial, politik, dan budaya yang dihadapi oleh umat Muslim Indonesia di tengah globalisasi. Ditulis oleh Neng Dara Affiah, buku ini tidak hanya berisi analisis tajam tentang berbagai isu yang mengemuka dalam masyarakat, tetapi juga memberikan wawasan tentang bagaimana pembaruan sosial dapat dijalankan tanpa mengorbankan nilai-nilai agama yang menjadi dasar masyarakat Muslim Indonesia.

Affiah, yang dikenal sebagai intelektual Muslim, menggali hubungan antara Islam, pembaruan masyarakat, dan perkembangan ilmu pengetahuan di era modern. Salah satu topik yang diangkat dengan sangat baik adalah tentang modernisasi pendidikan. Buku ini menunjukkan bagaimana sistem pendidikan di Indonesia, khususnya di kalangan masyarakat Muslim, harus terbuka terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, namun tetap mengintegrasikan ajaran agama. Sebagai contoh, Affiah menekankan pentingnya kurikulum pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek agama semata, tetapi juga memberikan ruang untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan sains yang relevan dengan tantangan zaman.

Selain itu, buku ini mengangkat tema hak asasi manusia (HAM), yang menjadi isu global yang semakin mendesak. Affiah menggambarkan bagaimana globalisasi membawa nilai-nilai HAM yang lebih universal, yang mengharuskan masyarakat untuk mengubah cara pandang terhadap hak setiap individu, tanpa terkecuali. Di sini, ia memberikan kritik terhadap beberapa praktik yang masih terjadi dalam masyarakat Muslim Indonesia, seperti diskriminasi gender dan ketidakadilan sosial, yang sering kali berseberangan dengan prinsip-prinsip HAM.

Tidak kalah menarik, Affiah juga membahas isu demokrasi, dengan menganalisis tantangan yang dihadapi oleh Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Muslim dalam menerapkan sistem demokrasi yang inklusif. Di tengah kompleksitas budaya dan agama yang ada, ia menyoroti bagaimana demokrasi dapat berfungsi sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial, meskipun masih banyak tantangan yang perlu diatasi.

Pada sisi lain, buku ini juga memberikan kritik tajam terhadap fundamentalisme agama, yang dianggapnya sebagai hambatan bagi kemajuan sosial. Affiah mengajak masyarakat untuk menjauhkan diri dari pandangan yang sempit dan eksklusif dalam beragama, yang tidak hanya menutup ruang dialog, tetapi juga memperburuk ketegangan sosial di tengah masyarakat yang plural.

Secara keseluruhan, buku ini sangat relevan untuk dijadikan rujukan bagi siapa saja yang tertarik dengan pembaruan masyarakat Muslim Indonesia di era globalisasi. Buku ini mengajak kita untuk berpikir kritis tentang bagaimana umat Muslim dapat menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan identitas agama dan budaya mereka.

Buku ini memberi harapan bagi mereka yang menginginkan perubahan positif dalam masyarakat. Dengan pendekatan yang bijaksana antara tradisi dan modernitas, “Kemanusiaan dan Pembaruan Masyarakat Muslim Indonesia” menjadi bacaan yang wajib bagi siapa saja yang ingin memahami dinamika sosial dan budaya umat Muslim di Indonesia serta bagaimana masyarakat ini dapat beradaptasi dengan globalisasi tanpa harus mengorbankan prinsip-prinsip dasar agama mereka.

Jika ada satu pesan yang bisa diambil dari buku ini, itu adalah pentingnya pembaruan sosial yang bersifat inklusif dan progresif—membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera dengan tetap berpegang pada nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Sebuah perjalanan panjang yang membutuhkan keberanian untuk terus berubah, sambil tetap menjaga identitas yang kaya akan tradisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun