Mohon tunggu...
Humaniora

Mengapa Koenjaraningrat di Nobatkan sebagai Bapak Antropologi Indonesia?

9 April 2016   22:58 Diperbarui: 10 April 2016   11:32 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam mempelajari Antropologi pasti kita sering mendengarkan kata etnografi, nah apasih itu etnografi? Etnografi berasal dari kata yunani, ethnos artinya rakyat dan graphia artinya tulisan. Menurut yang saya dapat etnografi ialah strategi penelitian ilmiah/ penelitian kualitatif yang sering digunakan dalam ilmu sosial, terutama dalam  pembeljaran antropologi dan beberapa cabang sosiologi.

Nah sedangkan kita biasa mendengar kata etnografi atau pembahasannnya itu dikatakan etnografi koenjaraningrat, karna saya sendiri juga bingung akhirnya saya memberanikan diri dan bertanya kepada dosen saya pertanyaan yang sudah saya simpan sejak beberapa minggu lalu pada pembahasan saya mengenai Pemahaman Singkat Tentang Antropologi, kenapa Koenjaraningrat di sebut Bapak Antropologi Indonesia? Dosen saya hanya menjawab “kamu bisa melihat dari biografi belia” akhirnya setelah pulang saya mencari tahu Koenjaraningrat dan hasil yang saya dapatkan dari Track Record beliau, sangat banyak karya karya yang ia hasilkan dan dia juga adalah Antropolog Indonesia pertama. 

Pak Koen, sapaan akrabnya, adalah seorang ilmuwan yang berjasa yang telah meletakkan dasar-dasar perkembangan ilmu antropologi di Indonesia. Sehingga beliau diberi kehormatan sebagai Bapak Antropologi Indonesia. Hampir sepanjang hidupnya disumbangkan untuk pengembangan ilmu antropologi, pendidikan antropologi, dan apsek-aspek kehidupan yang berkaitan dengan kebudayaan dan kesukubangsaan di Indonesia. Akhirnya terjawab sudah pertanyaan saya selama ini, semoga pertanyaan pmbaca juga bisa terjawab yah hehehehe

Oke mari kita masuk ke pembahasan

A.    Kesatuan Sosial Dalam Etnografi

Jenis karangan penting yang mengandung bahan pokok dari pengolahan dan analisis etnografi adalah karangan etnografi. Para ahli Antropologi zaman sekarang biasanya harus membuat deskripsi mengenai suku-suku bangsa besar, yang terdiri dari puluhan ribu atau bahkan berjuta-juta penduduk. Dengan demikian mereka terpaksa harus membatasi deskripsi mereka pada deskripsi dari suatu suku bangsa di suatu lokasi terstentu. Seorang Ahli Antroplogi asal Amerika, R.Naroll, pernah menyusun suatu daftar prinsip-prinsip yang biasanya dipergunakan olehpara ahli antropologi untuk menentukan batas-batas dari masyarakat, bagian suku bangsa yang menjadi pokok dan lokasi yang nyata dari deskripsi etnografi mereka itu. Adapun prinsip-prinsipnya yaitu:

-          Kesatuan masyarakat yang dibatasi oleh satu desa atau lebih

-          Kesatuan masyarakat yang batasnya itu ditentukan oeh wilayah geografi yang merupakan daerah fisik

-          Kesatuan masyarakat yang batasnya ditentukan oleh rasa identitas pendudukya sendiri

-          Kesatuan masyarakat dengan penduduk yang mengalamu satu pengalaman sejarah yang sama

-          Kesatuan masyarakat dengan susunan social yang seragam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun