Mohon tunggu...
Mujab Mujab
Mujab Mujab Mohon Tunggu... Buruh - Wahana menuangkan karya dan gagasan

Saya aktif di Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah. Selain itu aktif di Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah sejak tahun 2003 hingga sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Strategi agar Koalisi Efektif

23 Agustus 2023   19:07 Diperbarui: 24 Agustus 2023   05:05 1548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka pimpinan koalisi dituntut untuk bisa menjadi pemimpin yang tegas dan mampu menjadi mediator antara partai-partai yang terlibat. Pemimpin harus memiliki keterampilan dalam bernegosiasi, memediasi perselisihan, dan memastikan bahwa kepentingan semua pihak dihargai. 

Pemimpin yang efektif dapat membantu menjaga harmoni dan keseimbangan kekuasaan dalam koalisi. Kemampuan ini akan terus berguna hingga koalisi menang pemilu dan membentuk pemerintahan hasil koalisi. 

Pimpinan koalisi harus selalu tanggap dan waspada dengan situasi dan kondisi yang ada, dengan tujuan akhir untuk mencapai stabilitas politik dan kepentingan bersama bagi semua anggota koalisi.

Pembagian kekuasaan

Pembagian kekuasaan dalam koalisi pilpres adalah keputusan strategis yang penting. Memasukkan materi rembugan pembagian kabinet dan lembaga dapat menjadi pertimbangan yang relevan untuk memperkuat koalisi.

Dalam koalisi yang gemuk, masing-masing partai memiliki kepentingan dan aspirasi yang berbeda. Dengan membahas pembagian kabinet dan lembaga, pimpinan koalisi dapat mencoba memastikan bahwa semua anggota merasa diwakili dan puas dengan perolehan mereka. 

Ini dapat membantu menjaga kelangsungan koalisi dan mencegah kemungkinan dissosiasi oleh anggota yang merasa tidak diakomodasi dengan baik. Komunikasi tentang ini harus sampai kepada seluruh pimpinan partai koalisi.

Pimpinan Koalisi juga penting untuk memiliki struktur yang jelas mengenai peran dan tanggung jawab masing-masing partai dalam pemerintahan. Dengan itu koalisi dapat memastikan bahwa setiap partai memiliki peran yang terdefinisi dengan baik dan memiliki kontribusi yang signifikan dalam pengambilan keputusan dan implementasi kebijakan. Ini membantu menjaga koherensi dan daya kerja koalisi.

Melalui rembugan dan diskusi tentang pembagian kekuasaan dan jabatan baik di kementerian, lembaga serta posisi penting lainnya, pimpinan koalisi dapat mempertimbangkan keahlian dan kompetensi yang dimiliki oleh setiap partai. 

Hal ini dapat membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada dan memastikan bahwa orang-orang yang sesuai dengan posisi strategis ditempatkan di tempat yang tepat. 

Ini meningkatkan kualitas kerja pemerintahan dan dapat mendorong keberhasilan koalisi. Aspek ini penting agar pemerintah yang terbentuk bisa berjalan efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun