Mohon tunggu...
Muis Sunarya
Muis Sunarya Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis tentang filsafat, agama, dan budaya

filsafat, agama, dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Fadli Zon, Husnuzon, dan Suuzon

26 November 2020   20:41 Diperbarui: 26 November 2020   22:59 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. (KOMPAS.com/Haryantipuspasari

Dan, Fadli Zon pun berharap agar bukan dirinya yang ditunjuk. Karena malu hati dan gengsi luar biasa baginya untuk bergabung dengan pemerintahan sekarang. Hampir semua warganet tahu, kerjanya cuma merisak pemerintah melulu.

Terlepas, Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo (kemudian terjerat kasus korupsi lobster ini), menjabat Menteri di Kabinet Indonesia Maju. Posisi Fadli Zon dan Partai Gerinda tetap tidak jelas, apakah menjadi partai koalisi pemerintah atau oposisi (di luar). 

Nyatanya, Fadli Zon tetap saja berkoar-koar, menyerang dan meradang terhadap pemerintahan Jokowi dan kebijakan-kebijakannya. Alasannya, menegakkan proses demokrasi dan kritik terhadap pemerintah adalah sah dan boleh-boleh saja. Ini negara demokrasi.

Ini jelas ironis, wong Prabowo Subianto, Ketua Umum partainya saja berada di dalam pemerintahan Jokowi, tapi Fadli Zon justru bersikap oposisi dan terus mengobok-obok pemerintahan Jokowi.

Maka, pada akhirnya posisi Fadli Zon itu enak sekali, dan bebas bersikap semau-maunya sendiri, terserah dia, mau husnuzon, atau malah lebih sering suuzon pada pemerintah. Bebas-bebas saja.

Atas dasar itu, sekali lagi, boleh dong saya menduga dan menerka, khusus untuk Fadli Zon, adalah kecil kemungkinannya untuk menjadi pembantu Presiden Jokowi, menjabat menteri apa pun, termasuk menggantikan koleganya, Edhy Prabowo yang tersangkut kasus korupsi, menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Tabik. []

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun