Mohon tunggu...
Muis Sunarya
Muis Sunarya Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis tentang filsafat, agama, dan budaya

filsafat, agama, dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

"November Rain", Lagu yang Melegenda di "Musim Kawin"

2 November 2020   19:49 Diperbarui: 4 November 2020   19:29 1504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi hujan deras di bulan November. (sumber: pixabay/chulmin1700)

Bulan November kembali menyambangi. Curah hujan intensitasnya cenderung tinggi, dan kadang-kadang dibarengi tiupan angin kencang, atau badai.

Nelayan pun enggan melaut. Cuaca ekstrem dan tak bersahabat. Karena sudah masuk musim angin musim barat. Angin laut berhembus kencang, dan ombak cenderung besar. Laut tampak sangat bergairah, dan seakan-akan meluapkan amarah. Tapi itu justru adalah suatu hal yang alamiah dan lumrah. 

Angin barat dan angin timur diciptakan sebagai pasangan serasi oleh yang Mahamencintai untuk melengkapi semesta ini. Bijaknya, jangan pernah sesekali memungkiri. Itu melawan takdir Ilahi.

Hampir saban hari di bulan November tampak langit berwajah mendung dan tak segan-segan menumpahkan hujan yang tak lagi rinai. Air berebut turun dari langit membasahi bumi, dan menguah deras berkilo-kilo meter kubik. Hujan di bulan November memang kerap begitu.

Sementara ombak di lautan bergulung, menari-nari lincah, dan bergoyang mengikuti alunan keras irama angin barat. Menyuguhkan pentas harmonisasi orkestra semesta. Nikmati saja, itu hiburan gratis adikarya dari yang Mahakuasa.

Bayangkan dan nikmati saja, seakan-akan kita tengah menonton film,"The Perfect Storm" (2000), yang dibintangi oleh George Cooney itu.

Ilustrasi Guns N'Roses, November Rain/tribunnews.com
Ilustrasi Guns N'Roses, November Rain/tribunnews.com
Karena saya pernah berada, dan merasakan suasana agak mirip seperti itu. Memacu adrenalin, walaupun jujur sempat menciutkan nyali, dan mencekam. Seram dan horor. 

Saat itu, angin musim barat, kebetulan bulan November pada dekade yang lalu. Saya berada di atas kapal, di tengah lautan lepas Kepulauan Seribu, tengah mengemban tugas, dan demi tuntutan kerja.

Langit gelap tertutup awan, hujan lebat menguah, badai dan ombak besar menerjang, mengayun, dan mengombang-ambingkan badan kapal. Saya dan penumpang yang lain saat itu waswas. Yang bisa dilakukan adalah merapal asma Allah, pasrah, dan tawakal.

Maaf, saya tidak bisa melanjutkan cerita yang mencekam ini. Laut kadang indah, laut pun kadang seolah "marah". Pengalaman yang takbisa terlupakan. Jejak langkah perjalanan hidup yang penuh hikmah. 

Suasana mencekam saat badai dan ombak besar menerjang kapal pelaut dalam trailer film "The Perfect Storm" itu.


Maaf juga, saya sedang tidak ingin bercerita tentang film lawas itu. Saya mau cerita yang lain, tentang lagu kenangan yang kadung saya suka ini, "November Rain". Hujan di bulan November.

Pembukaannya kelamaan ya, kayak lagi nunggu yang (bukaan) lahiran? Hehe...

Bulan November adalah bulan musim hujan. Musim hujan biasanya identik dengan musim kawin. Karena mungkin hujan melulu, hawanya dingin, jadi kenapa enggak kawin saja. Eh...

Bulan November ini pun membawa ingatan saya dengan lagu yang penuh magis, menyayat hati, dan alunan musik keras dipadukan dengan harmonisasi musik orkestra. 

Lagu lawas tapi bernas ini dibuka dengan sentuhan piano yang dikawinkan dengan permainan kibor (keyboard), benar-benar bikin merinding. Diiringi efek suara gemuruh petir yang menahkikkan suasana hujan deras (di bulan November) ini.

Entakan suara drum dan petikan gitar elektrik yang memekakkan telinga, menggedor-gedor dinding ruang batin, dan menggetarkan detak jantung. 

Lalu terdengar syahdu suara khas melengking dari Axl Rose (nama aslinya William Bruce Bailey), sang vokalis Guns N'Roses (GNR), melantunkan lirik-liriknya yang indah, menyentuh hati, membuncah, dan berenang-renang di kepala. 

"Lagu wajib" yang melegenda di setiap kali datang bertandang bulan November, berjudul "November Rain". Hujan di bulan November.

Anda yang lahir sebelum, dan atau beranjak remaja di tahun 1991, saat lagu ini dirilis oleh grup musik (band) Guns N'Roses, mungkin (bisa juga pasti) sangat akrab dengan lagu November Rain ini.

Guns N'Roses, band atau kelompok musik rok dan keras (hard rock, kata "rock" diindonesiakan menjadi "rok" sebenarnya saya kurang sreg, karena identik, dan bisa keliru dengan rok, sejenis baju perempuan atau bawahan) ini, didirikan secara resmi Maret 1985.

Guns N'Rises digawangi oleh sang vokalis Axl Rose (nama aslinya William Bruce Bailey), dan beberapa orang personel, yang seperti layaknya banyak grup musik (band), dalam perjalanannya dari tahun ke tahun bergonta-ganti personel. 

Personel Guns N'Roses yang masih bergabung dan tetap bertahan sampai sekarang adalah Axl Rose (vokalis utama, piano), Richard Fortus (gitar ritme), Frank Ferrer (drum), Dizzy Reed (kibor, organ, penyintesis, piano), Slash (gitar utama), Duff McKagan (gitar bas, vokalis latar), dan Melissa Reese (kibor, penyintesis, programming).

Lagu November Rain ini seolah-olah ditahbiskan sebagai "lagu wajib" dan melegenda setiap kali datang bulan November ini. Karena satu hal, yang pasti, gegara judulnya menunjukkan bulan November.

Sebenarnya, banyak lagu yang bertema dan judulnya menggunakan kata "November" yang menunjukkan bulan ke-11 itu. Antara lain, misalnya, Sleepin with Sirens, "November" (2015), Griffin Peterson, "November 9" (2015), The Waterboys, "November Tale" (2015), Gorillaz, "November Has Come" (2005),( Wyclef Jean, "Gone Till November " (1997), dan lainnya.

Tetapi realitasnya, tetap saja semua lagu itu kalah ngetop, populer, dan melegenda oleh lagu Guns N'Roses, "November Rain" ini. Bukan berarti karena saya suka dan nge-fan dengan lagu ini. Walaupun, jujur, saya suka banget.

Kesukaan saya beralasan. Bukan karena sekadar judulnya ada kata November, sehingga bertaut erat dengan bulan November. Tapi memang lagu Guns N'Roses yang satu ini adalah lagu yang musiknya digarap dengan apik, lirik-liriknya indah dan menyentuh.

Makanya, sangat digandrungi, didengar, dan dinikmati banyak orang, penduduk bumi, saat itu, atau bisa jadi sampai sekarang, pencinta musik di antero jagat raya ini.

Lagu ini memang di zamannya adalah lagu yang ngetop dan populer. Lagu November Rain ini tidak sedikit memperoleh penghargaan. Antara lain, platinum di Amerika dan Australia, perak di Inggris, dan gold di Italia.

Lagu ini, sebenarnya, liriknya sudah ditulis Axl Rose, vokalis Guns N'Roses, di tahun 1983. Namun, konon, menunggu momen yang tepat. Dan baru dirilis tahun 1991, sebagai salah satu lagu terpopuler, di samping lagu "Don't Cry"  (ini juga lagu yang saya suka) dalam album "Use Your Illusion I".

Lirik dalam lagu ini juga ditengarai sebagai luapan rasa yang mendalam untuk merefleksikan kisah kehidupan nyata dari hubungan cinta dan perkawinan Axl Rose dengan istrinya, Erin Everly, model terkenal, yang hanya bertahan seumur seorang ibu mengandung, sembilan bulan.

Video klip lagu ini sendiri dibintangi langsung oleh Axl Rose dan seorang model, Stephanie Seymour. Saat pembuatan video klip ini, kabar burungnya, mereka berdua sedang menjalin hubungan dekat (pacaran), bahkan sempat tunangan. Tapi, Stephanie Seymour sendiri menampik kabar ini.

Video klip "November Rain"  yang disutradai Andy Morahan, sutradara video klip terkenal yang pernah juga menggarap video klip lagu Michael Jackson, Bryan Adams, George Michael, Van Halen, dan lain-lain, ini bercerita tentang jalinan cinta dan prosesi perkawinan pasangan pengantin yang diperankan Axl Rose dan Stephanie Seymour di sebuah kapel atau gereja kecil di tengah gurun.

Di tengah pesta perkawinan yang digelar di ruang terbuka (autdoor) yang meriah, tiba-tiba datang tamu tak diundang, berupa hujan deras disertai badai dan petir menggelegar, mengguyur dan memorak-porandakan pesta perkawinan itu.

Di ujung cerita, istrinya meninggal saat rasa cinta keduanya sedang menggebu. Dukacita dan kesedihan mencabik-cabik hati dan perasaan cinta sang suami ketika kekasihnya dan separuh hati pergi untuk selamanya.

Lagu ini memang menceritakan cinta tak berbalas, dan kandas di tengah jalan. Ketika jalinan cinta tengah bertaut erat, tiba-tiba harus terputus, ditinggal pergi sang belahan jiwa, tentu saja ini membawa lara dan nestapa di hati. Makanya, lagu ini kerap disebut lagu Rock balada. Lagu rock kok melankolis dan cengeng begitu.

Selarik lirik lagu November Rain itu, saya petikkan:

'Cause nothin' lasts forever
And we both know hearts can change
And it's hard to hold a candle
In the cold November rain

Karena takada yang abadi
Dan kita berdua tahu hati bisa berubah
Dan sulit menjaga lilin tetap menyala
Di musim hujan bulan November yang dingin

Yang ingin mendengarkan dan menikmati lagu, "November Rain", sambil menemani suasana dingin-dingin hangat, dan santai Anda bersama orang terdekat Anda di bulan November ceria, bulan musim gugur (di luar sana) dan bulan musim kawin...eh hujan (di sini) ini, silakan. 

Berikut video klip dan MP3-nya. Tabik. []


Guns N'Roses, "November Rain" (1991)

Referensi: Satu, dua, dan tiga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun